Sekalipun hanya menguasai 17 persen distribusi bola saat melawan Spanyol dan 26 persen ketika menghadapi Jerman, Jepang menjadi pemenang dalam kedua laga itu.
"Mereka telah membuktikan bahwa nama besar itu bukan segalanya, sebaliknya hati dan keberanian yang lebih penting. Mereka pantas mendapatkannya dan menunjukkan kualitasnya," kata gelandang Kroasia Lovro Majer.
![Penyerang Kroasia Andrej Kramaric merayakan golnya di samping gelandang Kroasia Luka Modric saat pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 antara Kroasia dan Kanada di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022). [ADRIAN DENNIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/28/79580-kroasia-vs-kanada-piala-dunia-2022-qatar-andrej-kramaric.jpg)
Vatreni --julukan Timnas Kroasia, yang merupakan runner-up Piala Dunia 2018, mungkin lebih difavoritkan memenangkan laga ini, tetapi Majer menyatakan fakta Jepang bisa menumbangkan Jerman dan Spanyol adalah pesan jangan coba-coba meremehkan Samurai Biru.
"Jika saat ini Anda meremehkan orang, maka akan menjadi bumerang bagi Anda," kata Majer. "Semua orang memainkan sepakbola yang bagus. Kami sudah menyaksikan banyak kejutan dalam Piala Dunia ini."
Kroasia sendiri berkesempatan melanjutkan catatan bagusnya dalam babak knockout, yakni tak pernah kalah dalam fase 16 besar. Ini bisa menjadi asset dan sekaligus beban bagi Kroasia, sebagaimana halnya bisa menjadi tantangan dan kendala bagi Jepang.
Pertandingan Jepang vs Kroasia ini bisa Anda saksikan secara live streaming dengan meng-klik tautan berikut.