Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberi respons menohok terhadap klub-klub Liga 1 yang enggan melepas para pemainnya ke Timnas Indonesia.
Menurut Zainudin Amali, klub Liga 1 harus sadar bahwa kompetisi bisa kembali bergulir pasca Tragedi Kanjuruhan salah satunya adalah karena kepentingan Timnas Indonesia.
Liga 1 2022-2023 yang sempat vakum sejak 1 Oktober 2022 kini dijadwalkan kembali lanjut dan akan memulai kick-off pada Senin (5/12/2022) hari ini.
"Jadi, alasan bermain lagi itu karena Timnas Indonesia. Saya sudah bicara dengan klub-klub. Saya sudah sampaikan bahwa kompetisi digulirkan lagi alasanya untuk timnas," kata Zainudin Amali dikutip dari Antara, Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Jadwal Lengkap Persebaya Surabaya di Sisa Putaran Pertama Liga 1 2022/2023
Menteri asal Gorontalo itu mengatakan bahwa dirinya menerima keluh kesah dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang kesulitan mendatangkan pemain untuk Piala AFF 2022.
Salah satu kendalanya adalah izin klub pemilik terkadang enggan melepas para pemainnya ke Timnas Indonesia.
Amali pun menjelaskan bahwa klub Liga 1 harus sadar bahwa kompetisi bisa kembali bergulir dan mendapat izin dari kepolisian salah satunya karena keluhan Shin Tae-yong.
"Jadi kalau bukan untuk timnas, belum tentu polisi mengizinkan kompetisi [Liga 1/ Liga 2] dilanjutkan," kata Zainudin.
Sebelumnya, beberapa pelatih klub Liga 1 seperti Thomas Doll (Persija Jakarta), Luis Milla (Persib Bandung), dan Bernardo Tavares (PSM Makassar) mengkritik PSSI terkait pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ada Laga Klasik, Ini Jadwal Lengkap Persib Bandung di Sisa Putaran Pertama Liga 1 2022/2023
Mereka menyoroti metode Shin Tae-yong yang menggelar pemusatan latihan berbulan-bulan untuk Timnas Indonesia sehingga klub harus kehilangan pemainnya dalam jangka waktu lama.
Timnas Indonesia sendiri saat ini tengah menjalani pemusatan latiha jelang Piala AFF 2022 di Bali sejak 28 November lalu.