Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kedapatan mencegat mobil yang ditumpangi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di tengah TC skuad Garuda di Bali, Sabtu (3/12/20222).
Juru taktik asal Korea Selatan itu melakukan hal tersebut bukan tanpa alasan. Dia ingin menyapa Menpora Amali sebelum menteri asal Gorontalo itu melanjutkan perjalanan.
Menpora Amali memang datang langsung ke TC Timnas Indonesia di Training Ground Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali untuk memberi semangat ke pemain timnas Indonesia.
Zainudin tiba di lokasi training camp sekitar pukul 17.00 WITA dan dari tepi lapangan mengamati jalannya sesi latihan timnas senior yang dipimpin oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY).
Baca Juga: Deretan Jebolan Piala AFF 2020 yang Bela Timnas Indonesia di Edisi 2022
Walaupun demikian, Menpora RI tidak langsung menghampiri para pemain dan pelatih, karena dia mengaku tidak ingin mengganggu sesi latihan.
Zainudin pun memilih meninjau pembangunan beberapa fasilitas di Training Ground Bali United, Pantai Purnama, di antaranya struktur bangunan untuk tribun penonton yang berada tidak jauh dari lapangan para pemain timnas menjalani sesi latihan.
Menpora RI, saat meninjau lokasi pembangunan itu, didampingi oleh beberapa staf dari PSSI dan Bali United.
Setelah berkeliling selama hampir 30 menit, Menpora pun masuk ke dalam kendaraan dan bersiap melanjutkan perjalanan.
Namun sesaat sebelum ia meninggalkan lokasi, Shin Tae-yong berjalan ke arah kendaraan yang ditumpangi oleh Menpora. Zainudin Amali, tak lama kemudian, pun turun, menghampiri Pelatih Timnas Indonesia itu dan keduanya saling berpelukan.
Baca Juga: Gabung Timnas Indonesia, Sandy Walsh Blak-blakan Puji Shin Tae-yong
Para pemain, yang berhenti berlatih untuk sementara, pun membentuk formasi melingkar dan menerima sejumlah pesan dan kata-kata penyemangat dari Menpora RI.
"Oke, lanjut lagi ya (latihannya)," kata Menpora RI selepas menyapa dan memberi dukungan kepada pemain timnas.
Setelah menyapa para pemain, Zainudin Amali juga menyempatkan diri berfoto bersama para pemain timnas, pelatih, dan ofisial.
Namun, ia tidak langsung meninggalkan lokasi, Menpora menyempatkan diri berbincang selama kurang lebih 3 menit dengan STY. Di sesi itu, STY meminta dukungan dari Menpora untuk membantu sesi pemusatan latihan timnas senior berjalan lancar.
Dalam kesempatan itu, Menpora menyampaikan ke STY pihaknya mendukung penuh dan berusaha membantu seluruh kesulitan yang dihadapi oleh pelatih.
Timnas senior menjalani pemusatan latihan sejak bulan lalu (28/11/2022) setidaknya di dua lokasi, yaitu Training Ground Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Untuk sesi latihan di Pantai Purnama, Sabtu, para pemain terlihat melakukan pemanasan, latihan fisik, dan latihan passing bola 4-2. Sesi latihan dijadwalkan berlangsung selama 2 jam dimulai sejak pukul 16.00 WITA dan berakhir pada pukul 18.00 WITA.
Setidaknya, total ada 28 pemain timnas senior yang dipanggil STY untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali. Sejauh ini, ada 25 pemain yang telah bergabung, di antaranya Nadeo Arga Winata, Muhammad Riyandi, Syahrul Trisna, Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Hansamu Yama, Pratama Arhan, Andy Setyo, Edo Febriansyah, Marc Klok, Syahrian Abimanyu, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Saddil Ramdani, Sandy Walsh, dan Jordi Amat.
Tiga pemain lainnya seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Elkan Baggot belum terlihat bergabung bersama pemain lainnya mengikuti pemusatan latihan.
STY pada sesi latihan perdana 28 November lalu menyampaikan Witan dan Egy akan segera bergabung, sementara Elkan belum dapat dipastikan kehadirannya mengikuti pemusatan latihan di Bali untuk Piala AFF 2022 pada 20 Desember 2022 sampai dengan 16 Januari 2023.
Elkan saat ini bermain di salah satu klub sepakbola di Inggris, Gillingham, dengan status pinjaman dari Ipswich Town. STY sempat terbang langsung ke Inggris melobi agar Elkan dapat menjalani pemusatan latihan di Indonesia.
“Saya datang ke Inggris dan bertemu langsung dengan Elkan. Perjanjian (untuk itu) belum ada pastinya bagaimana, tetapi sepertinya untuk di babak penyisihan grup tidak bisa, tetapi di semifinal dan final mungkin saja bisa dimainkan,” kata Shin Tae-yong.
[Antara]