Alasan Edinson Cavani Tinju Monitor VAR pasca Uruguay Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 03 Desember 2022 | 15:01 WIB
Alasan Edinson Cavani Tinju Monitor VAR pasca Uruguay Tersingkir dari Piala Dunia 2022
Penyerang Timnas Uruguay #21 Edinson Cavani (kiri) memohon penalti setelah dilanggar oleh bek Ghana #26 Alidu Seidu (kanan) selama matchday ketiga Grup H Piala Dunia Qatar 2022 antara Ghana dan Uruguay di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah , selatan Doha pada 2 Desember 2022. Philip FONG / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Edinson Cavani tidak bisa menyembunyikan amarah tak lama setelah Uruguay dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022. Dia meninju monitor VAR di depan lorong stadion.

Uruguay harus tersingkir secara menyakitkan dari Piala Dunia 2022. Pasalnya, kemenangan 2-0 atas Ghana dalam matchday terakhir Grup H nyatanya tidak cukup membawa mereka ke 16 besar.

Duel Ghana vs Uruguay berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar. La Celeste harus puas finis ketiga di Grup H karena kalah jumlah gol dari Korea Selatan.

Dalam laga ini, Uruguay sejatinya punya kesempatan menemani Portugal ke 16 besar setelah Edinson Cavani dijatuhkan Alidu Seidu di kotak terlarang jelang berakhirnya laga.

Baca Juga: Termasuk Korea Selatan, 4 Tim Kuda Hitam yang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Namun, wasit bergeming dan menganggap hal itu bukan pelanggaran. Tidak ada review yang dilakukan Video Assistant Referee (VAR) atas insiden pada menit 90+3 itu.

Alhasil, Uruguay cuma menang 2-0 dan dipastikan tersingkir karena meski mengoleksi poin setara Korea Selatan yakni 4, mereka kalah jumlah gol selama fase grup yakni 2 berbanding 4.

Pasca laga, Cavani dan pemain Uruguay masuk ke lorong stadion. Dalam perjalana menuju ruang ganti itu, eks striker Manchester United tersebut berhenti sejenak dan meninju monitor VAR hingga terjatuh.

Perilaku kasar Cavani pun dikecam oleh pandit sepak bola Inggris, Ian Wright dan Joe Cole. Keduanya merasa apa yang dilakukan striker 35 tahun itu sangat mengerikan.

"Itu perilaku yang buruk. Anda merasa frustrasi tetapi Anda harus tetap tenang," kata Joie Cole dikutip dari TalkSPORT, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Profil Tim 16 Besar Piala Dunia 2022, Amerika Serikat: Skuat Football Coba Ukir Sejarah

"Anda memiliki tanggung jawab, dunia menyaksikan, anak-anak menyaksikan, ada enam pemain di sekitar wasit, itu bukan tampilan yang bagus," jelasnya merujuk aksi pemain Uruguay mengerubungi wasit di akhir pertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI