Suara.com - Keberhasilan Timnas Jepang menumbangkan juara dunia 2010 Spanyol dalam matchday terakhir Grup E Piala Dunia 2022 tak lepas dari peran pemain jebolan J League.
Duel Jepang vs Spanyol yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan wakil Asia.
Sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama, Samurai Biru bangkit pada babak kedua dengan mencetak dua gol cepat melalui Ritsu Doan (48') dan Ao Tanaka (51').
Tergabung di Grup E yang dikatakan sebagai "grup neraka", timnas Jepang mampu jadi pemuncak klasemen dengan torehan enam angka dan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.
Selain menang melawan Spanyol, Hiroki Sakai dkk juga berhasil meraih kemenangan 2-1 melawan Jerman pada laga pertama.
![Bek kiri timnas Jepang yang bermain untuk FC Tokyo, Yuto Nagatomo. [J League]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/02/76493-bek-kiri-timnas-jepang-yang-bermain-untuk-fc-tokyo-yuto-nagatomo.jpg)
Dalam laga melawan Spanyol, ada peran luar biasa dari para pemain yang berasal dari tim-tim Meiji Yasuda J1 League alias Liga Jepang.
Dari daftar susunan pemain yang diturunkan pelatih Hajime Moriyasu, tiga pemain J League jadi starter.
Di bawah mistar gawang, Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse) masih jadi andalan dan selalu jadi starter dalam tiga laga babak grup.
Lawan Spanyol, Gonda dihujani 12 tembakan dengan lima di antaranya tepat ke arah gawang.
Gonda mampu melakukan empat penyelamatan, tiga di antaranya dari peluang yang berasal dari dalam kotak penalti.