Bakat Teerasil yang mencolok itu membuatnya mendapat kesempatan trial di Manchester City, bersama dengan dua kompatriotnya di Timnas Thailand, Suree Sukha dan Kiatprawut Saiwaeo.
Tak berlanjut kariernya di The Citizens, Teerasil Dangda sempat bermain untuk tim asal Swiss, Grasshopper. Namun, setelah hanya bermain untuk tim cadangan, Teerasil pulang ke Thailand pada 2009.
Teerasil sempat mencuri perhatian klub-klub Eropa lagi setelah membawa Muangthong juara liga domestik tiga kali. Baru pada Februari 2014, ia dipinjam oleh Almeria hingga akhir musim dan menjadi pemain Thailand pertama yang berkarier di Spanyol.
Perjalanan karier Teerasil masih berlanjut setelah itu. Dia bergabung dengan klub asal Jepang, Sanfrecce Hiroshima, pada Desember 2017. Hanya satu musim Teerasil di sana dengan mencetak 6 gol dari 32 penampilan.
Meski sudah diminta bermain untuk musim selanjutnya, Teerasil memilih pulang ke Muangthong United. Namun pada Januari 2020, Teerasil Dangda kembali ke Jepang dengan bergabung bersama Shimizu S-Pulse. Di J1 League 2020, Teerasil mencetak 3 gol dari 24 laga.
Teerasil akhirnya memutuskan pulang ke Thailand dan bergabung dengan BG Pathum United. Dia masih bermain untuk klub tersebut hingga sekarang.
Di Piala AFF 2022, nama Teerasil Dangda kembali masuk ke dalam skuad Timnas Thailand. Teerasil sendiri memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di Piala AFF dengan 18 gol.
[Aditia Rizki]
Baca Juga: Serius Tatap Piala AFF 2022, Timnas Singapura Gelar TC di Jepang