Suara.com - Pelatih Jerman Hansi Flick menilai dengan tersingkirnya Jerman di Piala Dunia 2022 di babak penyisihan grup, ini merupakan bencana besar untuk tim Panser. Bahkan ini pil pahit yang harus diemban oleh Jerman.
Namun Hansi Flick menjanjikan sepak bola Jerman akan berubah ke aran lebih baik setelah juara dunia empat kali itu tersingkir untuk kedua kalinya secara berturut-turut di fase grup Piala Dunia.
Kekalahan 2-1 melawan Jepang dalam pertandingan pembukaan mereka di Qatar 2022 akhirnya terbukti akhir dari keterpurukan Jerman.
Di sisi lain Jerman akan menjadi tuan rumah Euro 2024 hanya dalam waktu 18 bulan ke depan.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022: Tak Ada Jerman, Jepang Bikin Kejutan
Menurut Hansi Flick, di sini lah Jerman akan memperbaiki semua.
"Kami dapat bangkit dengan cepat dan pulih. Kami akan melihat seperti apa masa depan dan bagaimana kami dapat menerapkan ide-ide kami. Saya adalah orang yang sangat kritis dan kami akan menilai semuanya," kata Hansi Flick usai laga, dikutip dari ESPN.
"Ini benar-benar bencana," kata Muller.
“Ini luar biasa pahit bagi kami karena hasil kami sudah cukup [jika Spanyol tidak kalah dari Jepang]," kata Hansi Flick.
Tim nasional Jerman gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun meski memenangi laga terakhir Grup E melawan Kosta Rika dengan skor 4-2 pada Jumat dini hari ini.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup E Piala Dunia 2022: Jepang dan Spanyol Melaju, Jerman Tersingkir Menyakitkan
Selesai laga di Stadion Al Bayt itu, Jerman mendapati dirinya pada peringkat tiga klasemen dengan empat poin menyusul kemenangan 2-1 Jepang atas Spanyol dalam pertandingan lainnya pada waktu yang sama.
Tim Samurai Biru keluar sebagai juara grup dengan enam poin, sedangkan Spanyol berhak melaju ke babak gugur sebagai runner-up grup dengan koleksi empat poin, unggul selisih gol dari Jerman yang meraih poin sama.
Gol Jerman diciptakan oleh Serge Gnabry pada menit ke-10, Kai Havertz pada menit 73 dan 85, serta dan Niclas Fullkrug dalam menit ke-89, sedangkan dua gol Kosta Rika dibuat oleh Yeltsin Tejeda pada menit 58 dan Juan Pablo Vargas pada menit 70, demikian catatan FIFA.