Suara.com - Timnas Belgia dipastikan tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 usai hanya bermain imbang 0-0 dengan Timnas Kroasia pada laga terakhir Grup F di Stadion Ahmed bin Ali, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022) malam WIB.
Belgia, yang merupakan juara ketiga di Piala Dunia empat tahun lalu, kandas setelah cuma bisa finis di peringkat ketiga klasemen akhir Grup F dengan poin 4.
Ini setelah di laga lainnya malam ini, Maroko mengalahkan Kanada 2-1. Maroko keluar sebagai juara grup dengan poin 7, sementara Kroasia melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai runner-up Grup F dengan poin 5.
Di Stadion Ahmed bin Ali, Kroasia, yang merupakan runner-up Piala Dunia 2018, langsung tancap gas di babak pertama. Baru beberapa detik setelah kick-off, bola lambung dari tengah lapangan diterima Ivan Perisic.
Winger Tottenham itu langsung melepaskan tembakan yang sedikit menyamping di sebelah kanan gawang Belgia kawalan kiper Thibaut Courtois.
Menit ke-13, counter-attack cepat Belgia cukup mengancam Kroasia. Kevin De Bruyne terus melaju ke daerah pertahanan Kroasia sebelum menyodorkan bola ke Dries Mertens.
Sayang, sepakan first time Mertens melambung tinggi di atas gawang Kroasia yang dijaga Dominik Livakovic.
![Reaksi gelandang Timnas Belgia, Kevin De Bruyne pada laga Piala Dunia 2022 kontra Kroasia di Stadion Ahmed bin Ali, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022) malam WIB. [GABRIEL BOUYS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/01/45150-kevin-de-bryune-timnas-belgia.jpg)
Kroasia mendapat hadiah penalti di menit ke-15. Bermula dari situasi tendangan bebas di kanan pertahanan Belgia, scrimmage terjadi di kotak penalti dan bola sempat dikuasai Yannick Carrasco.
Akan tetapi, si kulit bundar tidak terkontrol dengan baik. Striker Kroasia, Andrej Kramaric merebut bola dan usaha Carrasco merebut balik malah berbuah pelanggaran di kotak 16.
Baca Juga: Profil Stephanie Frappart yang Segera Ukir Sejarah, Wasit Wanita Pertama di Piala Dunia
Luka Modric sudah maju jadi algojo penalti, namun wasit Anthony Taylor dari Inggris mengecek VAR karena ada dugaan offside sebelum momen pelanggaran itu.