Suara.com - Timnas Argentina tengah dalam tekanan di Piala Dunia 2022 Qatar, hidup atau mati menjadi pilihan pasti yang harus dipilih Lionel Messi Cs.
Timnas Argentina bakal melakoni laga pamungkas di fase Grup C Piala Dunia 2022, Polandia bakal jadi lawan terakhir sekaligus penentu.
Duel timnas Argentina melawan Polandia digelar pada 1 Desember 2022, dua skenario buruk tengah menghantui La Albiceleste.
Terdapat dua kemungkinan yang bisa didapat Argentina di laga dinihari nanti, tersingkir atau bertemu Prancis di 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Panas! Petinju Meksiko Sebut Aguero Munafik Karena Membela Lionel Messi
Polandia sebagai pemuncak klasemen sementara menorehkan empat poin dengan selisih gol +2, Argentina berada di belakangnya.
Raihan tiga poin dengan selisih gol +1, menang menjadi harga wajib bagi Argentina jika tidak ingin terhembas dari gelaran ini.
Pasalnya di peringkat ketiga, Arab Saudi bersiap menjegal siapa saja yang gagal di laga pamungkas meski menghadapi lawan kuat Meksiko.
Status mentereng yang dimiliki Argentina mungkin bisa membawa mereka melaju ke babak 16 besar, mengingat lawan yang dihadapi Polandia.
Namun, Polandia bukan tanpa alasan bisa berada di puncak klasemen sementara Grup C jika bukan karena konsistensi dalam bermain.
Baca Juga: Berikut 5 Negara Top yang Terancam Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Termasuk Argentina
Polandia sukses melewati dua pertandingan tanpa kebobolan satu gol pun, itulah bukti kuatnya pertahanan mereka.
Jika Argentina gagal memetik kemenangan, maka Messi harus berharap tim lain di grup yang sama, duel Arab Saudi versus Meksiko.
Argentina tetap akan lolos ke babak 16 besar jika Arab Saudi imbang atau kalah dari Meksiko, dengan catatan Ochoa dkk tidak menang dengan selisih gol di atas dua saat bersua Arab Saudi.
Sementara itu skenario terburuk yang kedua, apabila Argentina memetik hasil imbang melawan Polandia maka di babak 16 besar nanti mereka akan menantang Prancis.
Prancis hanya perlu imbang atau kalah tidak lebih dari tiga gol saat bersua Tunisia untuk menerima tantangan Argentina.
Penulis: Eko Isdiyanto