3 Kerugian Timnas Indonesia Andai Rusia Gabung AFC, Lolos Piala Dunia Kian Sulit

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 30 November 2022 | 11:30 WIB
3 Kerugian Timnas Indonesia Andai Rusia Gabung AFC, Lolos Piala Dunia Kian Sulit
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Egy Maulana Vikri (kiri) terjatuh usai berebut bola dengan pesepak bola Tim Nasional Curacao Shermaine Martina (kanan) dalam pertandingan 'FIFA Match Day' di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Federasi Sepak Bola Rusia (RFU). Presiden mereka, Aleksander Dyukov, tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Keputusan ini dipertimbangkan setelah Rusia mendapat hukuman dari FIFA dan UEFA lantaran invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Aleksandar Dyukov mengatakan, saat ini peluang untuk bergabung dengan AFC adalah salah satu kesempatan yang harus dipertimbangkan RFU.

“Beberapa bulan lalu, saya mengatakan ide untuk gabung AFC terlalu dini. Namun, sekarang merupakan kesempatan yang harus kami pertimbangkan,” kata Aleksandr Dyukov dikutip dari The Thao 247.

Baca Juga: Lanjutan Liga 1 Tanpa Penonton di Stadion, Bagaimana Piala AFF 2022?

Saya belum berbicara dengan AFC karena UEFA masih menganggap kami bagian dari Eropa. Tidak sopan terlibat dalam negosiasi di belakang UEFA. Namun (pindah ke AFC) merupakan kemungkinan yang sedang kami lihat,” lanjutnya.

Aksi pemain Timnas Rusia di Euro 2020. (KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP)
Aksi pemain Timnas Rusia di Euro 2020. (KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP)

Jika benar RFU akan bergabung menjadi anggota AFC, maka nantinya timnas Rusia akan menjadi salah satu kontestan yang ikut bersaing di semua ajang yang digelar untuk negara-negara Asia.

Lantas, apa saja kerugian yang bisa didapatkan Indonesia jika Rusia bergabung dengan AFC?

1. Slot Piala Dunia 2026 Makin Sulit

Seperti yang diketahui, FIFA telah mengubah format untuk Piala Dunia 2026 dengan menambah peserta menjadi 48 tim. Aturan baru ini juga mempengaruhi jumlah peserta dari Asia.

Baca Juga: Soal Biaya Sewa Venue Piala AFF 2022, PSSI: Insya Allah Ada Diskon dari Pengelola SUGBK

Untuk Piala Dunia 2026 nanti, Asia mendapat jatah delapan slot lolos otomatis. Dengan hadirnya Rusia, maka mereka besar kemungkinan bakal menjadi tim yang difavoritkan untuk menjadi salah satu wakil Asia.

Kondisi ini jelas membikin Timnas Indonesia akan lebih sulit menyegel satu tempat di Piala Dunia 2026, mengingat kekuatan Rusia yang memang ada di atas tim-tim Asia.

2. Persaingan di Piala Asia Makin Berat

Pemain Timnas Indonesia menjalani latihan perdana dalam pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2022 di Bali, Senin (28/11/2022). [PSSI]
Pemain Timnas Indonesia menjalani latihan perdana dalam pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2022 di Bali, Senin (28/11/2022). [PSSI]

Selain di ajang Piala Dunia 2026, hadirnya Rusia jika jadi pindah ke AFC akan membuat persaingan di Piala Asia 2027 mendatang makin sulit buat Indonesia.

Dengan asumsi Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2027 nanti, terdapat kemungkinan skuad Merah Putih bertemu dengan Rusia.

Tentu saja, Rusia bukan lawan sembarangan bagi tim-tim Asia Tenggara, khususnya Indonesia karena kualitas yang lebih unggul.

3. Persaingan di Piala AFF

Sejumlah suporter membawa kertas merah dan putih saat memberikan dukungan kepada Tim Nasional Indonesia U-19 melawan Tim Nasional Vietnam U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Skor pertandingan berakhir seri 0-0. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Sejumlah suporter membawa kertas merah dan putih saat memberikan dukungan kepada Tim Nasional Indonesia U-19 melawan Tim Nasional Vietnam U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Skor pertandingan berakhir seri 0-0. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

RFU tentunya juga harus mempertimbangkan untuk memilih salah satu asosiasi regional jika nantinya mereka benar-benar bergabung ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Setidaknya, ada tiga asosiasi sepak bola di kawasan Asia yang bisa dipilih oleh Rusia apabila mereka memutuskan menjadi anggota AFC, salah satunya adalah AFF.

Di kawasan Asia Tenggara ini, terdapat 12 belas negara yang mayoritas adalah anggota ASEAN, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

Adapun anggota lainnya yang bukan termasuk kawasan ini adalah Australia. Jika Rusia memutuskan bergabung dengan AFF, maka lawan terberatnya hanyalah Australia.

Jika Rusia bergabung dengan AFF, ada kemungkinan mereka bisa mengikuti Piala AFF. Hadirnya Rusia, jelas akan semakin mempersulit persaingan Timnas Indonesia untuk menjadi juara.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI