Rusia Gabung AFC? Ini 3 Dampak Positif untuk Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 30 November 2022 | 10:50 WIB
Rusia Gabung AFC? Ini 3 Dampak Positif untuk Timnas Indonesia
Federasi Sepakbola Rusia menyatakan jika Timnas Rusia tak akan mengenakan seragam baru rancangan Adidas untuk pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020 karena terbalik menempatkan susunan warna bendera kebangsaan Rusia. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wacana bergabungnya Rusia ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) diyakini bakal memberi sejumlah keuntungan untuk Timnas Indonesia. Apa saja itu? simak artikel di bawah ini.

Ada sejumlah dampak positif yang bisa dimaksimalkan oleh Indonesia dengan hadirnya Rusia sebagai salah satu negara baru di bawah naungan AFC.

Hal ini muncul setelah Presiden Federasi Sepak Bola Rusia (RFU), Aleksandr Dyukov, tengah mempertimbangkan kemungkinan bergabungnya Rusia ke AFC akibat krisis yang terjadi karena hukuman FIFA dan UEFA.

“Beberapa bulan lalu, saya mengatakan ide untuk gabung AFC terlalu dini. Namun, sekarang merupakan kesempatan yang harus kami pertimbangkan,” kata Aleksandr Dyukoc dikutip dari The Thao 247.

Baca Juga: Lama 'Dicuekin', Ilija Spasojevic Akhirnya Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Dengan demikian, munculnya Rusia sebagai salah satu anggota baru AFC bakal memberikan sejumlah kabar baik bagi sepak bola Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Ilustrasi Timnas Rusia. FIFA larang Rusia ikut dalam Piala Dunia 2022. [ANTARA/AFP/OLGA MALTSEVA]
Ilustrasi Timnas Rusia. FIFA larang Rusia ikut dalam Piala Dunia 2022. [ANTARA/AFP/OLGA MALTSEVA]

Berikut Suara.com menyajikan tiga keuntungan yang diperoleh timnas Indonesia apabila Rusia memutuskan untuk bergabung ke AFC.

1. Dapat Lawan Sparing yang Tangguh

Keuntungan pertama yang diperoleh timnas Indonesia apabila Rusia benar-benar bergabung dengan AFC ialah terbukanya kemungkinan kedua tim untuk bertanding.

Tentu saja, timnas Indonesia berpeluang besar untuk menghadapi Rusia pada laga internasional. Rusia juga bisa mempertimbangkan Indonesia sebagai lawan untuk mengenali karakteristik sepak bola ASEAN.

Baca Juga: Sandy Walsh Sudah Pindah Federasi dari KNVB ke PSSI, Jordi Amat Kapan?

Bagi skuad Merah Putih, hal ini tentu menjadi salah satu keuntungan tersendiri. Sebab, Rusia adalah salah satu negara yang kuat dari dataran Eropa, sehingga bisa meningkatkan level permainan timnas Indonesia.

2. Buka Jalan Pemain ke Liga Rusia

Yakob Sayuri (ketiga kiri bawah) saat memperkuat Timnas Indonesia jelang menghadapi Curacao dalam laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022). [Instagram/@yassa_sayuri22]
Yakob Sayuri (ketiga kiri bawah) saat memperkuat Timnas Indonesia jelang menghadapi Curacao dalam laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022). [Instagram/@yassa_sayuri22]

Bergabungnya Rusia ke AFC juga bakal menjadi anugerah tersendiri bagi para pemain Indonesia. Pasalnya, Rusia akan mulai mengenali peta kekuatan negara-negara di Asia.

Para pemain timnas Indonesia pun bisa unjuk gigi agar potensi dan kemampuannya masuk radar klub-klub profesional di Rusia.

Dengan demikian, hal ini bisa membuka peluang bagi para pemain Indonesia untuk meniti kariernya di Liga Rusia. Sebagai informasi, Russian Premier League merupakan salah satu kompetisi terbaik di Eropa saat ini.

Dibandingkan berbagai kompetisi elite seperti Liga Primer Inggris, La Liga, Serie A, hingga Bundesliga, untuk saat ini Russian Premier League berada di peringkat kedelapan.

3. Peluang Kerja Sama

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

Selain dua keuntungan di atas, sisi positif lainnya yang bisa dipetik Indonesia dari kehadiran Rusia di AFC ialah terbukanya peluang untuk kerja sama.

Baik itu federasi maupun operator kompetisi bisa belajar banyak dari pengelolaan sepak bola di Rusia yang jauh lebih modern dan profesional ketimbang Indonesia.

Oleh karena itu, Indonesia bisa membuka kesempatan untuk menimba ilmu sebanyak mungkin dari Rusia untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sepak bola di dalam negeri.

Peluang-peluang kerja sama seperti membangun akademi sepak bola usia dini, pengembangan kursus kepelatihan, peningkatan kualitas wasit, juga bisa menjadi pelajaran berharga bagi PSSI dan PT LIB. [Kontributor: Muh Adif Setyawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI