Suara.com - Pelatih Timnas Amerika Serikat Gregg Berhalter minta maaf US Soccer unggah foto bendera Iran dengan menghapus logo Allah di bendera itu.
"Kami hanya bisa meminta maaf atas nama para pemain dan staf. Itu bukan sesuatu yang menjadi bagian kami," kata Gregg Berhalter dalam sebuah pernyataan, dikutip dari LiveScore.
Iran dan Amerika serikat akan bertemu dalam matchday ketiga atau terakhir Grup B pada Rabu (30/11/2022) pukul 02.00 WIB. Ini akan menjadi laga hidup mati kedua tim dalam upaya lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022.
Unggahan itu memicu kemarahan di Iran, termasuk media yang berafiliasi dengan negara Tasnim.
Baca Juga: Tua-tua Keladi, Ini 5 Kiper Veteran yang Dipanggil untuk Tampil di Piala Dunia 2022
Mereka menyerukan agar Amerika Serikat dikeluarkan dari Piala Dunia.
Gregg Berhalter mengatakan sebenarnya tidak tahu menahu di balik postingan itu. Sebab dia dan skuad Timnas Amerika Serikat fokus untuk bermain.
"Kami tidak tahu tentang apa yang dikeluarkan Sepak Bola AS, staf, para pemain tidak tahu. Fokus kami adalah pada pertandingan ini."
"Saya tidak ingin terdengar menyendiri atau tidak peduli dengan mengatakan itu, tetapi mereka telah bekerja sangat keras selama empat tahun terakhir."
Merujuk klasemen Grup B Piala Dunia, Iran memiliki posisi yang lebih baik dari AS.
Baca Juga: Harry Kane dalam Incaran Real Madrid untuk Jadi Penerus Karim Benzema
Mereka untuk sementara di posisi kedua dengan koleksi tiga poin, tertinggal satu poin dari Inggris di puncak.
Iran secara matematis cuma butuh hasil imbang sambil berharap Wales tidak mengalahkan Inggris agar bisa lolos ke babak 16 besar.