Suara.com - Timnas Ghana akan berjumpa Uruguay dalam matchday ketiga atau terakhir Grup H Piala Dunia 2022. Meski pernah dirugikan, The Black Stars enggan membalas kelicikan Luis Surez dan kawan-kawan.
Kapten Timnas Ghana, Andre Ayew memastikan timnya akan fokus untuk meraih hasil terbaik dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/12/2022) mendatang.
Baginya, tidak ada ruang untuk menempatkan ambisi balas dendam atas apa yang menimpa Ghana pada perempat final Piala Dunia 2010 lalu.
"Semua orang merasa sedih tapi bagi saya hanya ingin untuk melaju ke babak selanjutnya. Balas dendam atau tidak, kami akan pergi dengan determinasi dan hasrat yang sama untuk menang karena kami ingin melaju ke babak selanjutnya," ujar Ayew dikutip dari AFP, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Top Skor Piala Dunia 2022: Kylian Mbappe Masih Teratas, Bruno Fernandes Samai Lionel Messi
"Saya tidak melihat ke belakang, saya tidak ingin fokus ke masa lalu," tambahnya.
Saat itu, Ghana disingkirkan Uruguay lewat drama adu penalti setelah gol kemenangan mereka di menit-menit akhir harus digagalkan oleh aksi licik Luis Suarez.
Sundulan Dominic Adiyiah di muka gawang digagalkan oleh Luis Suarez dengan menggunakan tangan layaknya seorang kiper saat kedudukan sama kuat 1-1.
Setelah hal tersebut, Suarez diganjar kartu merah dan Ghana mendapatkan hadiah penalti. Namun, Asamoah Gyan selaku algojo gagal mencetak gol karena tendangannya masih dapat dihalau kiper Uruguay Fernando Muslera.
Pada akhirnya Ghana harus tersingkir melalui babak adu penalti dengan skor 4-2 setelah dua penendang mereka yaitu John Mensah dan Adiyiah gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.
Gelandang Thomas Partey menekankan bahwa Ghana sudah melupakan insiden menyakitkan 12 tahun lalu itu. Dia ingin fokus membawa tim melaju ke fase selanjutnya.
"Tapi sekarang kami memiliki kesempatan lainnya dan kami harus bekerja keras untuk lolos," tegas Partey.
Hal serupa juga disampaikan oleh pelatih timnas Ghana Otto Addo yang mengatakan kekalahan dari Uruguay sudah terjadi di waktu yang lama dan mengesampingkan hal tersebut.
"Saya sangat percaya jika Anda tidak mencari terlalu banyak untuk membalas dendam untuk hal-hal semacam ini, terkadang Anda mendapat lebih banyak berkat," ungkap Addo, demikian Antara.