Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berupaya mengkombinasikan deretan pemain muda bertalenta dengan penggawa-penggawa senior yang berpengalaman untuk Piala AFF 2022 nanti.
Dari skuad bayangan Timnas Indonesia berisikan 28 nama pemain yang telah dirlisi Shin Tae-yong untuk menjalani masa persiapan awal, sebetulnya rata-rata usia skuad Timnas Indonesia ini hanya menyentuh 23,9 tahun.
Artinya, ada lebih banyak pemain muda ketimbang pemain senior dalam skuad Garuda kali ini. Itu juga tak terlepas dari hadirnya tiga pemain muda dari Timnas U-20 yang juga diangkut oleh Shin Tae-yong.
Apabila dibandingkan, ada satu nama pemain muda yang secara usia sangat kontras dengan pemain yang berusia paling senior di skuad timnas Indonesia saat ini.
Sosok pemain termuda tersebut ialah Marselino Ferdinan, gelandang muda bertalenta yang sudah menjadi andalan Persebaya Surabaya di Liga 1.
Meskipun saat ini usianya baru menginjak 18 tahun, tetapi Marselino Ferdinan sudah berhasil mendapatkan tempat utama di tim Shin Tae-yong, terutama di skuad Timnas U-20.
Tak hanya itu saja, sang playmaker juga sudah mendapat kesempatan debut di tim senior Indonesia dari pelatih asal Korea Selatan itu sejak 27 Januari 2022. Sejauh ini, gelandang kelahiran 9 September 2004 itu sudah mencetak satu gol dari tujuh caps.
Usia Marselino ternyata terpaut jarak hingga 15 tahun dengan pemain yang berstatus sebagai sosok paling senior di skuad Timnas Indonesia saat ini, yakni kapten Fachruddin Aryanto. Sang bek tengah kini berusia 33 tahun.
Bek yang kini berkarier bersama Madura United itu tercatat lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Februari 1989.
Baca Juga: PSSI: Elkan Baggott dan Sandy Walsh Belum Pasti Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Fachruddin sendiri sudah kaya pengalaman bersama Timnas Indonesia. Untuk ajang Piala AFF saja, Fachruddin sudah tampil di lima edisi berbeda sebelumnya.
Fachruddin bukan satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang sudah memasuki usia kepala tiga. Satu pemain lainnya yang telah menginjak umur 30 tahun ialah bek naturalisasi Jordi Amat.
[Muh Adif Setyawan]
