Suara.com - Penyerang serbabisa Timnas Brasil, Rodrygo sangat mengesankan rekan satu timnya, Casemiro. Rodrygo dinilai pantas menggantikan megabintang Brasil, Neymar yang tengah cedera.
Neymar memang dipastikan akan melewatkan dua pertandingan Timnas Brasil berikutnya di Grup G Piala Dunia 2022 melawan Swiss dan Kamerun, setelah mengalami cedera engkel saat menang 2-0 atas Serbia pada laga pertama.
Terdekat, Brasil akan menjajal kekuatan Swiss pada laga Grup G di Stadion 974, Qatar, Senin (28/11/2022) malam ini pukul 23.00 WIB.
Casemiro, yang pernah jadi rekan setim Rodrygo di Real Madrid, mengatakan Selecao --julukan Timnas Brasil-- memiliki bakat baru pada diri Rodrygo yang siap bersinar dalam usia 21 tahun.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Menang Telak 4-1, Kroasia Buka Kans Lolos ke 16 Besar, Kanada Angkat Koper
Rodrygo memang bisa bermain di banyak posisi di lini depan, baik sebagai penyerang sayap, penyerang tengah, false nine, maupun second striker.
Lawan Swiss, Rodrygo bisa dipasang sebagai second striker untuk menyokong kerja bomber utama Brasil, Richarlison.
"Jujut, Rodrygo membuat mata saya terbelalak. Dia pemain bintang," puji Casemiro dari pusat latihan Brasil di Doha, seperti dilansir Tribal Football, Senin.
"Tuhan memberinya anugerah bermain sepak bola. Sungguh indah melihat dia bermain. Tentu dia layak bermain sebagai starter untuk Brasil, apalagi Ney (Neymar) akan absen di laga nanti," sambung gelandang jangkar milik Manchester United itu.
Tak cuma Rodrygo, pemain Brasil lainnya yang membuat Casemiro terkesan adalah gelandang serang West Ham United, Lucas Paqueta.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Belgia Main Jelek, Maroko Menang 2-0
"Untuk Paqueta, dia pemain yang paling berkembang," kata Casemiro.
"Dia sangat dinamis, sangat modern. Dia bisa bermain di lini tengah, sebagai false nine. Sebuah kehormatan bisa bermain bersama dia.
Namun tak pelak, pembicaraan selalu tertuju kepada Neymar, yang mengalami cedera ligamen pergelangan kaki saat melawan Serbia.
"Jika kita terus membicarakan Ney, kita akan bicara selama berhari-hari tentang pemain seperti apa dia," ujar Casemiro.
"Dia bintang tim ini yang membuat perbedaan, namun kami memiliki pemain top lainnya. Kadang-kadang saya kasihan dengan lawan mengingat banyaknya pilihan yang kami miliki," sesumbar pemain berusia 30 tahun itu.