Suara.com - Pelatih Spanyol Luis Enrique mengenang almarhum putrinya di tengah persiapan melawan Jerman di Piala Dunia Qatar 2022. Tulisan menyentuh hati terkait sang anak yang telah tiada itu diunggah Enrique di akun media sosialnya.
Di tengah salah satu event olahraga terbesar dunia, fans seolah diingatkan untuk mundur selangkah dan menyadari bahwa para pemain, pelatih, dan staf yang mengikuti turnamen hanyalah manusia biasa.
Pelatih Spanyol Luis Enrique mengingatkan kita akan hal itu hari ini, dengan video yang dia unggah ke media sosial sebelum pertandingan melawan Jerman.
Mantan pelatih FC Barcelona itu mengabadikan momen dirinya bersepeda di sekitar Doha. Dalam kesempatan itu, Enrique berbicara tentang pencapaian hari itu selain dari pertandingan babak penyisihan grup.
Baca Juga: Penjudi Bola Kena Skakmat Habib Jafar, Sudah Gue Bilang
Ia mengenang putrinya, Xanita yang telah tiada. Di hari saat timnya akan melawan Jerman, mendiang putrinya akan berusia 13 tahun
"Tidak hanya kami bermain melawan Jerman hari ini, tetapi Xanita akan berusia 13 tahun," kenang Enrique seperti dikutip dari ABC, Senin (28/11/2022).
“Itu adalah hari yang istimewa bagi saya dan keluarga saya. Jelas kami tidak lagi membawa putri kami secara fisik, tetapi dia masih hadir setiap hari," lanjutnya.
Xana, panggilan akrab putrinya, meninggal karena kanker tulang yang langka pada tahun 2019. Enrique mengucapkan "hari yang baik" untuk buah hatinya di mana pun dia berada saat ini.
"Kami sangat mengingatnya, kami tertawa dan memikirkan bagaimana dia akan bertindak dalam setiap situasi yang kami alami. Beginilah cara hidup bekerja," ungkapnya.
Baca Juga: Gol Fullkrug Selamatkan Jerman dari Kekalahan Atas Spanyol
"Ini bukan hanya tentang hal-hal indah dan menemukan kebahagiaan, ini tentang mengetahui bagaimana mengelola momen-momen ini," sambung Enrique.
Enrique kemudian mengumpulkan energi dan fokus untuk membimbing La Roja melalui permainan krusial mereka, sebelum berbicara kepada wartawan sesudahnya.