Kaki Bengkak, Teknologi NASA Bisa Selamatkan Neymar di Piala Dunia 2022

Senin, 28 November 2022 | 11:38 WIB
Kaki Bengkak, Teknologi NASA Bisa Selamatkan Neymar di Piala Dunia 2022
Pemain Timnas Brasil Neymar cedera saat menghadapi Serbia di Piala Dunia 2022 (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintang Brasil, Neymar terpaksa diganti saat melawan Serbia di pertandingan pertama babak penyisihan Grup G Piala Dunia Qatar 2022. Ini setelah dirinya menjadi pemain paling banyak dilanggar, sampai pergelangan kaki kanannya terkilir dan mengalami pembengkakan.

Menyadur Marca, Neymar dipastikan mengalami keseleo dan harus absen saat Brazil melawan Swiss di pertandingan kedua. Neymar juga diragukan tampil di pertandingan grup terakhir melawan Kamerun.

Bisa tidaknya Neymar kembali ke pertandingan ketiga itu akan bergantung pada kemajuannya dan bagaimana kinerja tim nasionalnya selama kualifikasi.

Namun siapa sangka jika kondisi Neymar bisa diselamatkan lewat teknologi NASA yang akan memberinya fisioterapi intensif.

Di media sosial, Neymar menunjukkan bahwa dirinya dirawat dengan sepatu bot kompresi. Peralatan tersebut menggunakan teknologi NASA dan berfungsi untuk mempercepat penyembuhan.

Boot menggabungkan tiga teknik pemijatan yang berbeda dan mengaktifkan sirkulasi darah.

Teknologi NASA bisa menyelamatkan Piala Dunia Neymar

Teknologi tersebut juga merangsang aliran balik vena, mengurangi pembengkakan, mengurangi rasa sakit, mengurangi kelelahan otot, menghilangkan akumulasi asam laktat, kram dan meningkatkan penyembuhan jaringan lunak serta tulang.

Seperti yang dinyatakan di situs web mereka sendiri, seri 2.0 generasi baru NormaTec dirancang untuk memberikan pemulihan total bagi atlet dari semua tingkatan.

Baca Juga: Link Live Streaming Korea Selatan vs Ghana Piala Dunia 2022, Bisa Ketemu Oppa Lagi

Sistem seri 2.0 berukuran 27 persen lebih kecil, sambil mempertahankan kinerja yang menjadikan NormaTec sebagai sistem pemulihan yang dipercaya oleh 97 persen tim profesional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI