Sebaliknya dalam semua lini, Jerman bisa mengimbangi Spanyol, termasuk kemampuan dua gelandang tengah mereka, Joshua Kimmich dan Ilkay Gundogan, ditambah Seger Gnabry, dalam menandingi hegemoni Sergio Busquets cs di lini tengah Spanyol.
Oleh karena itu pertemuan Jerman dengan Spanyol menjanjikan pertarungan sengit di lini tengah.
Dalam keadaan seperti ini Hansi Flick mungkin merindukan winger kreatif Leroy Sane, namun pemain ini masih belum pulih dari cedera lutut.
Oleh karena itu, dia tetap mengandalkan Thomas Muller, Jamal Musiala dan Kai Havertz yang ditaruh pada posisi yang tidak linier satu sama lain pada formasi 4-2-3-1.
Dalam skema ini, Antonio Rudiger dan Nico Schlotterbeck tetap menjadi pilar pertahanan di belakang kiper kawakan Manuel Neuer. Sedangkan Niklas Sule dan David Raum menempati kedua sayap pertahanan.
5 Fakta Menarik Spanyol vs Jerman
1. Kedua tim sudah 25 kali bertemu sebelum ini. Jerman menang sembilan kali, sedangkan Spanyol menang delapan kali.
2. Spanyol adalah juara Piala Dunia 2010, sedangkan Jerman sudah empat kali juara dunia dengan terakhir terjadi pada 2014 di Brasil.
3. Spanyol mengalahkan Jerman 6-0 pada pertemuan terakhir kedua tim yang terjadi November 2020 dalam Nations League Eropa.
Baca Juga: Masih Pede Bisa Lolos ke Fase Gugur, Hansi Flick Optimis Jerman Tumbangkan Spanyol
4. Spanyol lolos jika memenangkan laga ini, sebaliknya Jerman tersisih jika kalah jika Jepang setidaknya seri melawan Kosta Rika.