Tertinggal satu gol, Tunisia langsung bereaksi. Lewat sisi kiri lapangan, serangan coba dibangun tim besutan Jalel Kadri.
Peluang emas bagi Tunisia datang di menit 41. Pergerakan Jebali dan Souttar yang menusuk dari sisi kiri memicu kemelut di depan gawang Australia.
Souttar yang dihadang tiga bek lawan, menyodorkan bola kepada Drager yang langsung melepaskan tendangan first time dari jarak dekat. Nahas, bola masih berhasil diblok pemain Australia.
Jelang turun minum, Australia berpeluang menggandakan keunggulan lewat sundulan Duke. Tapi kali ini bola berhasil diamankan Dahmen.
Skor 0-1 untuk keunggulan Australia bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Tunisia tampil lebih agresif. Tidak ingin tersingkir lewat awal di Piala Dunia 2022, anak-anak asuh Jalel Kadri lebih berani bermain terbuka dan menekan.
Kokohnya pertahanan Australia tidak membuat para pemain Tunisia. Setiap ada peluang, Issam Jebali dan Naim Sliti beberapa kali mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan dari luar kotak.
Australia bukan tanpa perlawanan. Serangan yang dibangun pasukan Graham Arnold beberapa kali nyaris mengubah papan skor.
Di sisa waktu pertandingan, jual beli serangan semakin sengit. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, papan skor tidak berubah.
Baca Juga: Polandia vs Arab Saudi, Czeslaw Michniewicz Pastikan Robert Lewandowski Cs Siap Tempur
Australia berhasil mempertahankan keunggulan satu gol hingga akhir laga.