Suara.com - Untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1978, Argentina tidak akan mendapat dukungan Diego Maradona baik sebagai pemain, pelatih, maupun hanya berstatus fans atau penggemar.
Dilansir dari AP News, Sabtu (26/11/2022), Argentina mungkin membutuhkan dukungan Maradona dari pada sebelumnya setelah meraih hasil buruk di matchday pertama Piala Dunia 2022.
Argentina takluk 1-2 dari Arab Saudi dalam matchday pertama Grup C pada 22 November lalu, dan bakal melawan sesama wakil Amerika Selatan, Meksiko di laga kedua.
Pertandingan kontra Meksiko pada Minggu (27/11/2022) dini hari WIB akan jadi laga paling krusial Tim Tango untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Profil Antonio Rudiger, Bek Timnas Jerman yang Dianggap Menyepelekan Jepang
Pelatih Argentina Lionel Scaloni menyebut peringatan dua tahun kematian Maradona pada Jumat (25/11/2022) bakal dijadikan timnya sebagai energi untuk meraih kemenangan atas Meksiko.
"Besok kami akan berharap untuk membawa kegembiraan bagi Maradona jika dia melihat ke bawah pada kami dari langit," kata Scaloni dalam konferensi pers jelang laga.
“Itu yang paling penting bagi kami. Setiap kali kita melihat gambar dirinya, sulit dipercaya dia tidak ada di sini bersama kita.”
Di sisi lain, Lionel Messi turut mengakui bahwa tidak adanya Maradona baik sebagai bagian dari tim maupun fans terbesar, merupakan situasi yang "aneh, berbeda" bagi dirinya dan tim.
Dia pun mengatakan bahwa "orang menjadi gila ketika dia muncul" dan menegaskan bahwa Maradona akan selalu "hadir di suatu tempat" untuk mendukung Timnas Argentina.
Baca Juga: Profil Breel Embolo, Penyerang yang Ogah Selebrasi Gol di Laga Swiss vs Kamerun