Pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar resmi digelar sejak 20 November 2022. Seperti diketahui, Indonesia sedikit banyak turut terlibat dalam proses ajang Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan di Qatar ini.
Salah satunya, bola yang digunakan dalam ajang Piala Dunia 2022 Qatar ternyata merupakan buatan Indonesia. Bola resmi Piala Dunia 2022 yang diberi nama ‘Al Rihla’ tersebut diproduksi oleh PT Global Way Indonesia (GWI) di Kabupaten Madiun. Pihak Adidas mempercayakan Indonesia’s Global Way untuk memproduksi bola tersebut.
Al Rihla ditujukan untuk mendukung kecepatan gerak para pemain. Bola Piala Dunia 2022 ini juga dibuat dengan teknologi.
Kemudian, muncullah pertanyaan berkenaan dengan hal tersebut, berapa kira-kira harga bola yang digunakan untuk Piala Dunia 2022 ini? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Wuiihh... Bocah Pendamping Ronaldo Jelang Portugal vs Ghana Ternyata Asal Indonesia, Ini Sosoknya
Harga Bola Al Rihla, Bola Piala Dunia yang Made in Madiun
Melansir dari laman resmi Adidas, bola Al Rihla ini mempunyai jenis yang berbeda-beda. Tentu saja, pada setiap jenis bola Al Rihla ini, mempunyai harga yang berbeda-beda.
Harga bola Al Rihla ini dibanderol mulai dari 20 Dolar AS-165 Dolar ASbergantung pada isinya. Bola Al Rihla Club Ball yang paling murah dibanderol dengan harga 20 Dolar AS atau Rp314.000.
Tidak hanya itu, ada juga Al Rihla Training Ball yang dibanderol dengan harga US$ 30 atau Rp 471 ribu, lalu ada Al Rihla League Ball yang dibanderol seharga US$40-45 atau Rp628 ribu, sampai dengan Al Rihla Competition Ball yang dibanderol dengan harga senilai US$60 atau Rp942 ribu.
Namun, dari seluruh jenis bola Al Rihla yang ditawarkan oleh Adidas, jenis yang dipakai selama pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 adalah Al Rihla Pro Ball.
Adapun harga dari Al Rihla Pro Ball yang digunakan dalam Piala Dunia Qatar 2022 ini sendiri dibanderol sebesar US$ 165 atau sekitar Rp 2,59 juta dengan menggunakan kurs Rp15.700/dolar AS.
Sebagai informasi, PT Global Way Indonesia (GWI) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ini dipercayakan untuk memproduksi 50.000 bola untuk dikirim ke Amerika Serikat, Jerman, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Brazil.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa