Aturan ketat soal penggunaan atribut LGBT dalam Piala Dunia 2022 memang mendapatkan banyak tentangan dari berbagai pihak. Salah satunya yaitu datang dari negara peserta Piala Dunia 2022 yaitu Inggris, Denmark, dan Jerman mengancam akan meninggalkan FIFA apabila larangan kampanye LGBT tersebut tetap dilakukan.
Bahkan, Ketua FA Denmark (DBU), Jesper Moller telah mengungkapkan bahwa ia siap untuk berbicara dengan 55 negara anggota UEFA lainnya tentang kemungkinan mundur dari FIFA.
Melihat ancaman tersebut, Federasi Sepak Bola Dunia kemudian melunak dan memberikan izin untuk atribut LGBT masuk ke stadion.
Mengutip The Independent, penggemar yang akan hadir menonton di stadion Piala Dunia 2022 Qatar sudah tidak akan lagi dilarang untuk menggunakan atribut pelangi. Kendati demikian, banyak pihak yang tidak yakin jika FIFA akan bertanggung jawab dengan jaminan yang mereka sampaikan.
Sementara itu, Qatar selaku tuan rumah juga telah memberikan jaminan terhadap isu tersebut setelah sejumlah insiden yang terjadi terkait larangan atribut bertema LGBT oleh kapten dari tuju negara anggota UEFA.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa