Siapa Voria Ghafouri? Pesepak Bola Iran Ditangkap di Tengah Piala Dunia 2022, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Jum'at, 25 November 2022 | 16:55 WIB
Siapa Voria Ghafouri? Pesepak Bola Iran Ditangkap di Tengah Piala Dunia 2022, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Pesepak bola Iran, Voria Ghafouri saat masih memperkuat Esteghlal di Grup C Liga Champions Asia 202. Rezim Teheran kini menangkap Voria Ghafouri buntut dari kritik kerasnya terhadap pemerintahan. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesepak Bola Iran Voria Ghafouri ditangkap di tengah Piala Dunia 2022. Ternyata selain pesepak bola, Voria Ghafouri bukan orang sembarangan di Iran. Siapa Voria Ghafouri? Berikut ini profil Voria Ghafouri.

Voria Ghafouri ditangkap Kamis (24/11/2022). Dia ditangkap karena mengkritik keras pemerintah di tengah kompetisi Piala Dunia 2022.

Voria Ghafouri ditangkap karena dianggap menghina tim sepak bola nasional dan melakukan aksi propaganda melawan pemerintah.

Dia keberatan dengan aturan lama yang melarang wanita menonton pertandingan sepak bola pria serta kebijakan luar negeri Iran yang konfrontatif, yang telah menyebabkan sanksi Barat dari dunia internasional.

Baca Juga: Pelatih Arab Saudi Ngamuk, Singgung Pemain Minta Foto dengan Lionel Messi: Kalian Harus Jaga Messi di Tengah

Profil Voria Ghafouri

Voria Ghafouri merupakan pemain sepak bola Iran yang bermain untuk klub Liga Pro Teluk Persia, Foolad. Voria Ghafouri seorang kapten. Sebagian besar karirnya sebagai bek kanan dan kadang-kadang juga bermain sebagai sayap kanan.

Dia dipanggil ke tim sepak bola nasional Iran pada Oktober 2014 oleh Carlos Queiroz. Dia melakukan debutnya dalam kemenangan 1-0 melawan Korea Selatan pada 18 November 2014 masuk sebagai pengganti Khosro Heydari.

Ghafouri secara teratur mengkritik masalah umum masyarakat di Iran di media sosialnya.

Ghafouri juga berulang kali menyatakan dukungannya terhadap hak perempuan untuk menghadiri pertandingan sepak bola di Iran.

Baca Juga: Wales vs Iran: Link Live Streaming, Susunan Pemain dan Fakta Menarik

Pada 2019, dia membagikan kaus biru untuk menghormati "Gadis Biru" Sahar Khodayari, seorang wanita yang membakar diri setelah dia dijatuhi hukuman penjara karena mencoba menonton pertandingan Esteghal di Stadion Azadi.

Pada Juni 2022, Ghafouri mengumumkan pemilik Esteghal telah menolak untuk memperbarui kontraknya untuk musim 2023, yang diduga banyak pengamat sebagai pembalasan atas kritiknya yang blak-blakan terhadap pemerintah.

Pada 24 November, Ghafouri ditangkap oleh pasukan keamanan Iran setelah memposting seruan di media sosial agar pemerintah mengakhiri kekerasannya terhadap suku Kurdi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI