Timnas Iran Diawasi Agen Rahasia di Piala Dunia 2022 karena Menentang Pemerintah, Sudah Ada yang Ditangkap

Jum'at, 25 November 2022 | 13:37 WIB
Timnas Iran Diawasi Agen Rahasia di Piala Dunia 2022 karena Menentang Pemerintah, Sudah Ada yang Ditangkap
Penyerang Inggris Bukayo Saka (kiri) berebut bola dengan bek Iran Morteza Pouraliganji selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Senin (21/11/2022). [Anne-Christine POUJOULAT / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih dari 300 orang diyakini telah tewas sejak protes dimulai pada bulan September di Iran.

Bahkan sebelum Piala Dunia, asosiasi sepak bola Iran melarang pemainnya berbicara menentang pemerintah atau mendukung demonstrasi.

Tak nyanyikan lagu kebangsaan

Pemain Timnas Iran tak nyanyikan lagu kebangsaan saat melawan Inggris di Piala Dunia 2022. Dalam seremoni pembukaan pertandingan, Timnas Iran terlihat tidak menggerakkan bibirnya saat lagu kebangsaan Iran dikumandangkan.

Dikutip dari Daily Star, tim nasional Iran memilih untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan mereka dengan berani melawan rezim brutal mereka.

Sisi Carlos Queiroz memulai pertandingan Piala Dunia 2022 melawan Inggris di Stadion Internasional Khalifa.

Iran memang tengah dihadapkan demo besar-besaran karena kematian Mahsa Amini. Dia meninggal saat berada dalam tahanan.

Dalam unjuk rasa memprotes itu, disebutkan sebanyak 410 pengunjuk rasa tewas dalam kerusuhan tersebut.

Sehingga untuk menunjukkan solidaritas yang besar dengan demonstrasi, para pemain Iran tidak menyanyikan lagu kebangsaan.

Baca Juga: Profil Osman Bukari, Pemain Ghana yang Tirukan Selebrasi Ronaldo di Piala Dunia 2022

Keputusan ini menghasilkan dukungan besar dari bek Iran Ehsan Hajsafi. Bintang AEK Athens itu menjadi pemain pertama dari Tim Meli yang secara terbuka menyatakan dukungannya kepada para pengunjuk rasa di Qatar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI