Timnas Iran Diawasi Agen Rahasia di Piala Dunia 2022 karena Menentang Pemerintah, Sudah Ada yang Ditangkap

Jum'at, 25 November 2022 | 13:37 WIB
Timnas Iran Diawasi Agen Rahasia di Piala Dunia 2022 karena Menentang Pemerintah, Sudah Ada yang Ditangkap
Penyerang Inggris Bukayo Saka (kiri) berebut bola dengan bek Iran Morteza Pouraliganji selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Senin (21/11/2022). [Anne-Christine POUJOULAT / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Iran mengirim agen rahasia untuk mengawasi Timnas Iran yang bertanding di Piala Dunia 2022. Terbaru, Iran akan menghadapi Wales sore ini.

Timnas Iran memang sebelumnya terang-terangan mengecam aksi brutal pemerintahnya yang berhadapan dengan kelompok demonstran anti pemerintah.

Bahkan baru-baru ini Bintang Timnas Iran Voria Ghafouri (35) pada Kamis (24/11/2022) ditangkap karena mengkritik keras pemerintah di tengah kompetisi Piala Dunia 2022.

Kantor berita Fars and Tasnim sebagaimana dilansir dari AP News, Jumat (25/11/2022) melaporkan bahwa Voria Ghafouri ditangkap karena "menghina tim sepak bola nasional dan melakukan aksi propaganda melawan pemerintah."

Pemain Timnas Iran saat melakukan sesi pemotretan sebelum berlaga. (The Sun)
Pemain Timnas Iran saat melakukan sesi pemotretan sebelum berlaga. (The Sun)

Baru-baru ini, dia menyatakan simpati untuk keluarga Masha Amini, perempuan 22 tahun yang meninggal dunia saat berada dalam tahanan polisi moralitas Iran pada September lalu.

Dalam beberapa hari terakhir dia juga menyerukan diakhirinya tindakan keras terhadap protes di wilayah Kurdistan barat Iran.

Kini Timnas Iran dalam pengawasan intel-intel kiriman pemerintahnya.

Dikutip dari Daily Star, Manajer Iran Carlos Queiroz berada di bawah tekanan besar untuk tidak memakai Sardar Azmoun, setelah dia berbicara menentang rezim.

Penyerang Iran Mehdi Taremi menyundul bola di sebelah gelandang Inggris Jude Bellingham selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Senin (21/11/2022). [Paul ELLIS / AFP]
Penyerang Iran Mehdi Taremi menyundul bola di sebelah gelandang Inggris Jude Bellingham selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Senin (21/11/2022). [Paul ELLIS / AFP]

“Itu adalah tindakan yang sangat berani dari para pemain untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan Republik Islam, dan kita harus memahami situasi mereka,” kata Maziar Bahari, pendiri Jurnalisme Bukan Kejahatan.

Baca Juga: Profil Osman Bukari, Pemain Ghana yang Tirukan Selebrasi Ronaldo di Piala Dunia 2022

“Banyak dari mereka adalah orang-orang dari latar belakang miskin atau kelas pekerja yang mencapai tingkat kesuksesan ini melalui kerja keras."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI