Casemiro memiliki tugas ekstra membantu pertahanan, sedangkan Paqueta akan aktif mengalirkan bola ke depan dan sesekali turut menusuk, membantu tim serang yang bakal diisi tiga bintang yang sama mautnya.
Neymar akan dipasang tepat di belakang ujung tombak Richarlison, sedangkan Vinicius Junior dan Raphinha akan menusuk Serbia dari kedua sayap dan kemudian kedua pemain sayap ini akan bergantian beralih sayap untuk merusak konsentrasi Serbia sehingga Neymar dan Richarlison mendapatkan ruang tembak yang cukup guna mengoyak gawang tim Balkan itu.
7 Fakta Menarik Brasil vs Serbia:
1. Sebelum ini Brasil dan Serbia sudah pernah satu kali bertemu dalam Piala Dunia, tepatnya pada fase grup Piala Dunia 2018. Tim Amerika Selatan itu menang 2-0 dari dua gol yang dibuat Paulinho dan Thiago Silva. Dalam pertemuan lainnya Brasil juga menang 1-0 dalam laga persahabatan pada 2014.
2. Brasil sudah lima kali menjuarai Piala Dunia dan pada edisi ini kembali menjadi favorit juara.
3. Brasil selalu tampil dalam putaran final sejak 1930 tetapi sejak terakhir kali juara pada 2002 mereka belum pernah lagi mencapai final.
4. Neymar adalah pencetak gol terbanyak Brasil selama kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan dengan delapan gol. Saat itu mereka lolos tanpa satu kali pun kalah.
5. Aleksandar Mitrovic, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Serbia dengan 50 gol, juga mencetak delapan gol dalam kualifikasi Piala Dunia tetapi mungkin absen karena cedera dalam laga pembuka ini.
6. Serbia tidak terkalahkan selama kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan memuncaki grup setelah Mitrovic menyarangkan gol penentu kemenangan atas Portugal yang memastikan tiket otomatis ke Qatar.
Baca Juga: Profil Janny Sikazwe, Wasit Kontroversial Zambia yang Kini Pimpin Laga Piala Dunia 2022
7. Serbia tidak pernah melewati fase grup sejak bercerai dengan Montenegro pada 2006.