Suara.com - Timnas Brasil, salah satu favorit juara turnamen, siap meladeni perlawanan Timnas Serbia pada laga matchday 1 Grup Grup G Piala Dunia 2022 melawan Timnas Serbia di Stadion Ikonik Lusail, Qatar, Jumat (25/11/2022) dini hari hari nanti pukul 02.00 WIB.
Brasil datang ke Qatar 2022 dengan mengincar gelar juara dunia keenamnya. Tim asuhan eplatih Tite ini masuk gelanggang dengan semangat tinggi, sebagian berkat skuad yang dilimpahi bakat-bakat muda yang 16 di antaranya debutan Piala Dunia.
Sekalipun debutan, mereka adalah pemain-pemain muda yang menjadi andalan klub yang rata-rata raksasa penguasa sepak bola Eropa, termasuk Vinicius Junior, Rodrygo, Raphinha, Eder Militao, Bruno Guimaraes, hingga Antony.
Dengan mitra pemain-pemain muda yang cemerlang seperti itu, Neymar yang sedang dalam performa terbaiknya, kemudian pemain senior macam Casemiro, menjadi lebih optimistis lagi bahwa kali ini dia bisa menyempurnakan karier dengan trofi Piala Dunia.
Baca Juga: Profil Janny Sikazwe, Wasit Kontroversial Zambia yang Kini Pimpin Laga Piala Dunia 2022
Brasil sudah memenangkan 37 dari 50 pertandingan sejak dikalahkan Belgia di perempat final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Selama periode itu, Brasil cuma kalah dalam satu pertandingan resmi ketika menyerah 0-1 kepada seteru abadi, Argentina dalam final Copa America 2021.
Mereka kebobolan 19 gol sebelum mencapai Piala Dunia Qatar, namun lebih hebat lagi mereka membuat 33 clean sheet dari 50 pertandingan terakhirnya itu.
Skenario Pertandingan
Fakta Brasil yang mereka hadapi membuat Serbia ancang-ancang melindungi ekstra kipernya dengan memasang tiga bek tengah dalam formasi 3-4-1-2.
Baca Juga: Patah Rahang, Bintang Timnas Arab Saudi Harus Dioperasi, Terancam Absen di Sisa Piala Dunia 2022
Tapi Aleksandar Mitrovic masih berjuang menghadapi cedera pergelangan kaki sehingga mungkin absen melawan Brasil . Untuk itu, Luka Jovic mungkin dipasang sebagai starter di ujung serangan bersama Dusan Vlahovic.
Dusan Tadic akan tepat berada di belakang ujung tombak kembar itu guna merusak konsentrasi dan mengganggu lini pertahanan Brasil.
Namun kekuatan Serbia terletak di lini tengah di mana Sergej Milinkovic-Savic yang sedang dalam performa terbaiknya akan berduet dengan Nemanja Gudelj di episentrum lapangan guna menjinakkan agresi Brasil dan saat bersamaan turut merancang serangan.
Unit pertahanan harus dalam performa terbaik kala menghadapi tim sedahsyat Brasil yang tak pernah berhenti menekan.
Untuk itu, trio bek tengah Stefan Mitrovic, Nikola Milenkovic, dan Strahinja Pavlovic akan membentuk benteng di depan kiper Vanja Milinkovic-Savic.
Andrija Zivkovic dan Filip Kostic akan menjadi dua bek sayap yang sekaligus bertarung dengan sayap Brasil dan membantu serangan dari sisi lapangan.
Siapa pun lawannya, Brasil dipastikan tetap menyerang, tetapi mengingat Tite jenis pelatih yang sangat mempedulikan pertahanan, maka dia akan memasang pola yang sama-sama kuat baik di belakang maupun di depan.
Ini membuat formasi 4-2-3-1 menjadi paling ideal bagi Brasil, apalagi Serbia tak memiliki kebiasaan untuk mengandalkan serangan balik dan reaktif menumpuk pemain kala menghadapi tim seagresif Brasil.
Dalam formasi seperti ini, Alisson Becker akan dilindungi dengan sangat baik oleh duet bek tengah Thiago Silva dan Marquinhos di jantung pertahanan, persis seperti mereka buat di Paris Saint-Germain.
Danilo akan mengawal mereka dari sayap kanan, sedangkan Alex Sandro berada di sayap kiri pertahanan.
Tete mungkin memasangkan Casemiro yang tempatnya tak tergantikan, dengan Lucas Paqueta, di poros lapangan.
Casemiro memiliki tugas ekstra membantu pertahanan, sedangkan Paqueta akan aktif mengalirkan bola ke depan dan sesekali turut menusuk, membantu tim serang yang bakal diisi tiga bintang yang sama mautnya.
Neymar akan dipasang tepat di belakang ujung tombak Richarlison, sedangkan Vinicius Junior dan Raphinha akan menusuk Serbia dari kedua sayap dan kemudian kedua pemain sayap ini akan bergantian beralih sayap untuk merusak konsentrasi Serbia sehingga Neymar dan Richarlison mendapatkan ruang tembak yang cukup guna mengoyak gawang tim Balkan itu.
7 Fakta Menarik Brasil vs Serbia:
1. Sebelum ini Brasil dan Serbia sudah pernah satu kali bertemu dalam Piala Dunia, tepatnya pada fase grup Piala Dunia 2018. Tim Amerika Selatan itu menang 2-0 dari dua gol yang dibuat Paulinho dan Thiago Silva. Dalam pertemuan lainnya Brasil juga menang 1-0 dalam laga persahabatan pada 2014.
2. Brasil sudah lima kali menjuarai Piala Dunia dan pada edisi ini kembali menjadi favorit juara.
3. Brasil selalu tampil dalam putaran final sejak 1930 tetapi sejak terakhir kali juara pada 2002 mereka belum pernah lagi mencapai final.
4. Neymar adalah pencetak gol terbanyak Brasil selama kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan dengan delapan gol. Saat itu mereka lolos tanpa satu kali pun kalah.
5. Aleksandar Mitrovic, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Serbia dengan 50 gol, juga mencetak delapan gol dalam kualifikasi Piala Dunia tetapi mungkin absen karena cedera dalam laga pembuka ini.
6. Serbia tidak terkalahkan selama kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan memuncaki grup setelah Mitrovic menyarangkan gol penentu kemenangan atas Portugal yang memastikan tiket otomatis ke Qatar.
7. Serbia tidak pernah melewati fase grup sejak bercerai dengan Montenegro pada 2006.