Dampak Buruk Jika Denmark, Jerman, dan Inggris Keluar dari FIFA

Kamis, 24 November 2022 | 17:08 WIB
Dampak Buruk Jika Denmark, Jerman, dan Inggris Keluar dari FIFA
Gelandang Inggris Jude Bellingham (Tengah) merayakan gol pertama timnya saat pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Senin (21/11/2022). [ADRIAN DENNIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada dampak yang sangat butuk jika Denmark, Jerman, dan Inggris memutuskan keluar dari keanggotaan FIFA. Ketiga negara di kawasan Eropa ini mempunyai peran penting dalam dunia sepak bola.

Masalahnya, Ketiga negara ini paling vokal mengkritik Piala Dunia 2022.

Ancaman mereka keluar awalnya karena adanya larangan kampanye LGBT yang diterapkan FIFA terhadap para kontestan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sebelumnya, FIFA melalui sang Presiden, Gianni Infantino, meminta seluruh kontestan untuk fokus terhadap Piala Dunia 2022 dan melarang adanya atribut LGBT yang dipakai oleh setiap kontestan, terutama dari negara barat.

Baca Juga: Uruguay vs Korea Selatan Berlangsung Malam Ini, Akankah Tim Ginseng Mengulang Sukses Jepang dan Arab Saudi?

Kebijakan FIFA ini hadir lantaran Qatar selaku tuan rumah melarang LGBT dan kampanye yang berkaitan dengannya di Piala Dunia 2022.

FIFA pun memilih tak melobi pihak Qatar dan mengikuti aturan yang ada. Alhasil, gelaran Piala Dunia 2022 pun tak diwarnai atribut ‘pelangi’ yang berkaitan dengan LGBT.

Bahkan FIFA mengancam memberikan sanksi para peserta Piala Dunia 2022 yang bersikeras akan menggunakan atribut LGBT seperti ban kapten pelangi dan benda-benda bernuansa pelangi lainnya.

Larangan dan ancaman FIFA ini lantas membuat beberapa peserta dari Eropa yakni Denmark, Jerman, dan Inggris berencana melepas keanggotaannya.

Denmark, yang merupakan negara paling vokal dalam masalah ini, bahkan dilaporkan akan membuka dialog dengan 55 anggota UEFA untuk membahas kemungkinan lepas dari FIFA.

Baca Juga: Prediksi Brasil vs Serbia: Menanti Tarian Perdana Tim Samba di Piala Dunia 2022

Dengan kata lain, ada potensi bahwa negara-negara anggota UEFA kemungkinan besar akan melepas keanggotaannya dari FIFA, seperti halnya yang terjadi pada 2015 lalu.

Jika negara-negara UEFA seperti Denmark, Jerman, dan Inggris memutuskan keluar dari FIFA, apa dampak yang akan terjadi?

1. Negara UEFA Tak Bisa Ikut Kompetisi FIFA

Jika bersikeras untuk keluar dari keanggotaan FIFA, maka tiga negara UEFA ini tak akan bisa mengikuti kompetisi yang digelar oleh induk sepak bola dunia tersebut.

Nantinya, Denmark, Jerman, dan Inggris tak bisa mengikuti kompetisi resmi FIFA seperti Piala Dunia, baik dari tim senior maupun tim kelompok umur.

Alhasil, ketiganya bisa saja absen dari perhelatan Piala Dunia 2026 mendatang dan akan membuat posisi ketiganya digusur oleh negara UEFA lainnya.

2. FIFA Kehilangan Negara dengan Basis Pendukung Besar

Bukan rahasia lagi jika Denmark, Jerman, dan Inggris merupakan negara-negara Eropa yang dianggap sebagai salah satu kiblat di dunia sepak bola.

Salah satunya adalah Jerman dan Inggris. Kedua negara ini bahkan memiliki kompetisi yang mampu menyita perhatian jutaan hingga miliaran penonton setiap musimnya.

Jika ketiganya pergi, hal ini akan membuat FIFA pun mengalami kerugian di sisi finansial, menyusul besarnya pemasukan yang diterima dari pertandingan negara-negara tersebut.

Apalagi jika keputusan ketiga negara ini disusul oleh negara UEFA lainnya. Bisa-bisa FIFA harus kehilangan daya tariknya, mengingat Eropa masih dianggap kiblat dunia sepak bola saat ini.

Kontributor: Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI