Infografis
Suara.com - Penyerang sayap timnas Jepang, Takuma Asano, tampaknya sukses membayar lunas ejekan yang dilakukan oleh bek timnas Jerman, Antonio Rudiger, pada laga perdana E Piala Dunia 2022.
Pasalnya, dalam pertandingan yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Rabu (23/11/2022) itu, Takuma Asano sempat diledek oleh Antonio Rudiger yang mencoba menirukan gaya berlarinya.
Rudiger tampak berjingkrak-jingkrak ketika Takuma Asano mengejar bola. Dia berlari dengan Langkah kaki panjang sembari melemparkan senyuman iseng ketika beradu kecepatan dengan Asano.
![Pemain Jepang Takuma Asano menjebol gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Rabu (23/11/2022). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/23/87079-takuma-asano-jepang.jpg)
Aksi meremehkan yang dilakukan Rudiger inilah yang kemudian dibalas oleh para pemain Jepang. Saat hal itu dilakukan, Jerman memang tengah unggul 1-0 atas Jepang lewat gol Ilkay Gundogan (33’).
Baca Juga: Bendera Pernambuco Brasil Diinjak-injak Polisi Qatar karena Ada Gambar Pelangi, Dikira Lambang LGBT
Namun, saat pertandingan memasuki menit ke-75, Jepang sukses menyamakan kedudukan via aksi Ritsu Doan (75’). Takuma Asano pun tak ingin ketinggalan. Dia juga sukses mencetak gol kemenangan tim Samurai Biru pada menit ke-83.
Gol pamungkas yang dilesakkan oleh Asano itu seperti membalas ledekan yang dilakukan oleh Rudiger. Sebab, setelah sempat dipermalukan, Jepang berhasil membalikkan keadaan dan akhirnya memenangkan pertandingan.
Profil Takuma Asano
Takuma Asano merupakan pesepak bola asal Jepang yang tercatat lahir di Komono, Jepang, pada 10 November 1994. Kariernya di usia junior bermula bersama tim sekolah menengah atas (SMA) Yokkaichi Chuo Technical (2010-2013).
Pada usianya yang menginjak 18 tahun, bakat Asano tercium oleh salah satu klub raksasa di J1 League alias kasta tertinggi di Jepang, yakni Sanfrecce Hiroshima.
Pada musim debutnya di klub itu, Asano juga berhasil mencatatkan satu penampilan da merasakan gelar juara J1 League 2013. Sejak saat itu, performanya kian menanjak seiring kesempatan bermain yang semakin banyak.
Dia juga sukses membantu timnya meraih Japanese Super Cup 2014, lalu memenangkan gelar kedua J1 League pada musim 2015. Selama semusim, ia total memainkan 34 penampilan dengan sumbangsih sembilan gol.
Performa impresif itulah yang mengantarkan Asano meraih gelar Rookie of the Year J1 League 2015 hingga akhirnya diboyong oleh Arsenal pada 3 Juli 2016.
Saat itu, manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakui bahwa Asano adalah striker muda bertalenta yang punya masa depan cerah. Sayangnya, dia gagal bermain bersama Arsenal karena tak mendapatkan izin untuk bermain di Liga Primer.
Setelah itu, dia lalu menjalani masa pinjaman bersama VfB Stuttgart (2016-2018) hingga Hannover (2018-2019), sebelum akhirnya direkrut oleh klub asal Serbia, Partizan, pada 2019.
Pada pertengahan 2021, Asano kemudian direkrut oleh klub Liga Jerman, VfL Bochum 1848 dengan status bebas transfer.
Berbicara soal kiprahnya di tim nasional, dia sudah cukup bersinar ketika baru bermain bersama Jepang U-23, yakni saat menjuarai ajang Piala Asia U-23 2016.
Adapun debutnya di level senior tercipta pada ajang EAFF East Asian Cup 2015 dan mencetak gol pertama pada laga melawan Bulgaria pada 2016.
Kontributor: Muh Adif Setyawan
