Suara.com - Pemusatan latihan alias training camp (TC) Timnas Indonesia U-20 di Eropa telah selesai. Dua negara yaitu Turki dan Spanyol mereka sambangi dengan durasi hampir dua bulan.
TC dimulai di Turki. Tidak hanya berlatih, skuad Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-20-- juga menggelar pertandingan uji coba.
Mereka menghadapi Cakallikli Spor (2-1), Turki U-20 (1-2), Moldova U-20 (3-1), Moldova U-20 (0-0), Antalyaspor U-20 (3-2), Baerum SK (3-3), Al-Adalah FC (0-2). Setelah itu, TC lanjut di Spanyol.
Di Negeri Matador, Timnas Indonesia U-20 juga menggelar uji coba dengan cacatan tanpa kemenangan. Yaitu melawan Prancis U-20 (0-6), Slovakia (1-2), dan Malaga U-19 (0-0).
Baca Juga: Tak Mau Lagi Jadi Pengurus PSSI, Yoyok Sukawi: Saya Ingin Besarkan PSIS Semarang
Laga melawan Malaga sekaligus menjadi uji coba terakhir Timnas Indonesia U-20 selama pemusatan latihan di Eropa. Anak asuh Shin Tae-yong ini direncanakan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 24 dan 25 November.
Setelah itu, para pemain akan dipulangkan ke tim masing-masing kecuali Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, dan Dzaky Asraf yang diikut sertakan bersama Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.
"Setelah ini tim akan pulang ke Indonesia, pemain akan kembali ke klub terlebih dahulu," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam keterangan resminya, Rabu (24/11/2022).
Adapun Timnas Indonesia U-20 akan TC kembali sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Iriawan berharap hasil positif didapat para pemain.
"Setelah itu, akan ada pemusatan latihan lagi jelang persiapan menghadapi Piala Asia U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 tahun depan. Kami berharap di dua ajang tersebut, Indonesia mampu meraih prestasi terbaik," pungkasnya.
Baca Juga: Dalih Ketum PSSI Usai Timnas Indonesia U-20 Kalah Lagi di Spanyol