2. Kesempatan Terakhir Gareth Southgate
![Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. [PAUL ELLIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/09/48186-gareth-southgate-timnas-inggris.jpg)
Piala Dunia 2022 bisa dibilang sebagai kesempatan terakhir pelatih Gareth Southgate untuk mempersembahkan trofi Jules Rimet kepada Timnas Inggris.
Setelah menjadi semifinalis pada edisi 2018, Gareth Southgate memiliki misi besar untuk membawa The Three Lions merengkuh trofi Piala Dunia keduanya.
Misi itu semakin berat mengingat ini mungkin bakal jadi Piala Dunia terakhirnya mengingat FA Inggris hanya memperpanjang kontraknya hingga 2024 untuk gelaran EURO dua tahun mendatang.
"Saya tidak bodoh," ujar Southgate dikutip dari BBC. "Saya tahu pada akhirnya saya akan dinilai berdasarkan apa yang nanti terjadi di Piala Dunia."
3. Sekarang atau Tidak Sama Sekali, Belgia

Timnas Belgia menjadi salah satu kekuatan besar sepak bola internasional dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, tim berjuluk De Rode Duivels seperti sudah kehabisan waktu untuk merengkuh prestasi tertinggi.
Piala Dunia 2022 Qatar disinyalir menjadi kesempatan terakhir generasi emas Timnas Belgia untuk merengkuh trofi Jules Rimet tersebut.
Melihat usia para pemain, kata "Now or Never" alias "Sekarang atau Tidak Sama Sekali" pantas disampaikan kepada tim asuhan Roberto Martinez itu.
Baca Juga: Susunan Pemain Maroko vs Kroasia di Grup F Piala Dunia 2022 dan Link Live Streaming
Di Piala Dunia 2022, Belgia masih diisi pra pemain bertalenta dalam diri Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku hingga Eden Hazard. Namun, usia mereka hampir dan sudah memasuki kepala tiga.