Suara.com - Sejak terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah, Piala Dunia 2022 menjadi edisi turnamen sepak bola terakbar yang memiliki keunikan tersendiri.
Selain untuk kali pertam digelar pada musim dingin alias ketika kompetisi sepak bola antar klub masih bergulir, terdapat aspek-aspek lain yang membuat Piala Dunia 2022 menjadi spesial.
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah potensi Qatar 2022 menjadi Piala Dunia terakhir bagi beberapa sosok, baik itu pemain maupun pelatih. Berikut ulasannya.
1. Piala Dunia Terakhir untuk Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Baca Juga: Susunan Pemain Maroko vs Kroasia di Grup F Piala Dunia 2022 dan Link Live Streaming
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang dianggap sebagai dua pesepak bola terbaik sepanjang masa kompak mengisyaratkan Qatar 2022 sebagai Piala Dunia terakhir mereka.
"Saya sadar bahwa ini adalah momen yang amat spesial," kata Lionel Messi dikutip dari laman resmi FIFA.
""Kemungkinan besar ini adalah Piala Dunia terakhir saya sekaligus kesempatan terakhir untuk mewujudkan impian saya."
Hal senada juga disampaikan Ronaldo. Dia bahkan mengaku bakal pensiun dari sepak bola internasional andai berhasil membawa Portugal juara Piala Dunia 2022.
"Ya, pensiun. 100 persen," kata Cristiano Ronaldo dalam wawancara dengan Piers Morgan dinukil dari kanal YouTube TalkTV beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kena Omel Legenda Man United usai Resmi Tinggalkan Old Trafford
"Ini mungkin Piala Dunia terakhir saya, tentu saja, Piala Dunia kelima saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Piala Dunia," tambahnya.
2. Kesempatan Terakhir Gareth Southgate
Piala Dunia 2022 bisa dibilang sebagai kesempatan terakhir pelatih Gareth Southgate untuk mempersembahkan trofi Jules Rimet kepada Timnas Inggris.
Setelah menjadi semifinalis pada edisi 2018, Gareth Southgate memiliki misi besar untuk membawa The Three Lions merengkuh trofi Piala Dunia keduanya.
Misi itu semakin berat mengingat ini mungkin bakal jadi Piala Dunia terakhirnya mengingat FA Inggris hanya memperpanjang kontraknya hingga 2024 untuk gelaran EURO dua tahun mendatang.
"Saya tidak bodoh," ujar Southgate dikutip dari BBC. "Saya tahu pada akhirnya saya akan dinilai berdasarkan apa yang nanti terjadi di Piala Dunia."
3. Sekarang atau Tidak Sama Sekali, Belgia
Timnas Belgia menjadi salah satu kekuatan besar sepak bola internasional dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, tim berjuluk De Rode Duivels seperti sudah kehabisan waktu untuk merengkuh prestasi tertinggi.
Piala Dunia 2022 Qatar disinyalir menjadi kesempatan terakhir generasi emas Timnas Belgia untuk merengkuh trofi Jules Rimet tersebut.
Melihat usia para pemain, kata "Now or Never" alias "Sekarang atau Tidak Sama Sekali" pantas disampaikan kepada tim asuhan Roberto Martinez itu.
Di Piala Dunia 2022, Belgia masih diisi pra pemain bertalenta dalam diri Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku hingga Eden Hazard. Namun, usia mereka hampir dan sudah memasuki kepala tiga.
Hazard dan De Bruyne sudah berusia 31 tahun, sementara Romelu Lukaku tahun ini berusia 29 tahun. Pada edisi Piala Dunia empat tahun mendatang, sepertinya akan sulit bagi Belgia untuk terus mengandalkan ketiganya.
4. Edisi Terakhir yang Libatkan 32 Peserta
Piala Dunia 2022 Qatar menjadi edisi terakhir di mana ajang itu melibatkan 32 negara peserta. Pasalnya, mulai 2026, FIFA telah memutuskan bahwa event ini akan diikuti 64 peserta di putaran final.
Piala Dunia 2026 di Amerika Utara bakal menjadi edisi pertama yang menjalankan format baru tersebut. Dengan penambahan peserta, negara tuan rumah pun bertambah di mana AS bakal bekerja sama dengan Kanada, dan Meksiko.