Kovacic akan lebih berorientasi membantu pertahanan, sebaliknya Modric lebih maju membantu serangan. Mereka akan berada di samping Marcelo Brozovic yang akan aktif menyangga trio serang Nicola Vlasic, Bruno Petkovic, Ivan Perisic.
Josip Stanisic dan Borna Barisic bakal ditaruh di sayap pertahanan sebagaimana biasa untuk mendampingi duo bek tengah Dejan Lovren dan Josko Gvardiol. Kuartet ini akan membuat benteng yang sulit ditembus Maroko dan penghalang utama sebelum bisa mengganggu kiper Dominik Livakovic.
Di kubu Timnas Maroko, pelatih Walid Regragui sendiri kemungkinan memasang tiga pemain dalam formasi 4-3-3 seperti halnya Kroasia.
Di sini, Sofyan Amrabat akan menjadi poros permainan mereka yang diapit Azzedine Ounahi dan Selim Amallah untuk selain mengimbangi superioritas lapangan tengah Kroasia namun juga guna memastikan baik soliditas pertahanan maupun kekuatan ofensif tim.
Mereka akan mendapatkan sokongan dari kedua bek sayap, masing-masing Noussair Mazraoui di kiri dan Achraf Hakimi di kanan.
Tentu saja tugas utama kedua bek sayap ini adalah menutup kedua sisi pertahanan yang bagian tengahnya akan dijaga oleh dua bek Romain Saiss dan Nayef Aguerd. Mereka seharusnya membuat kiper Bono nyaman dari setiap tekanan yang bakal datang.
Hakim Ziyech dan Boufal menjadi dua penyerang sayap yang siap merusak konsentrasi pertahanan Kroasia sehingga Youssef En-Nesyri bisa leluasa meneror dari poros sepertiga akhir lapangan.
Fakta Menarik Maroko vs Kroasia
1. Sebelum ini kedua negara hanya pernah sekali bertemu dalam semifinal Piala Hassan II di Casablanca pada 1996 di mana Kroasia menang adu penalti 706 setelah selama 120 menit imbang 2-2.
Baca Juga: Prediksi Belgia vs Kanada di Grup F Piala Dunia 2022: Preview, Skor, Susunan Pemain
2. Kroasia hanya satu kali tidak lolos putaran final Piala Dunia sejak mereka merdeka pada 1990. Mereka mencapai semifinal Piala Dunia 1998 dalam debutnya pada turnamen ini, sebelum dikalahkan Prancis. Prancis pula yang mengalahkan mereka dalam final Piala Dunia 2018.