Suara.com - Arab Saudi membuat kejutan besar di Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan salah satu favorit juara, Argentina, dan sukses tersebut tidak lepas dari tangan dingin pelatih asal Prancis, Herve Renard.
Dengan taktik briliannya, Herve Renard berhasil membawa Arab Saudi meraih tiga poin di laga pertama Grup C Piala Dunia 2022 kontra Argentina yang sebelumnya dicap mustahil.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Lusail, Selasa (22/11/2022), Arab Saudi menang 2-1 atas Albiceleste.
Di laga tersebut Lionel Messi membuka keunggulan bagi Tim Tango lewat titik penalti di menit 10. Namun Arab Saudi berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol Saleh Al Shehri (48') dan Salem Al Dawsari (53') di awal babak kedua.
Arab Saudi yang menempati peringkat 51 ranking FIFA berhasil menumbangkan Argentina, yang memiliki pemain-pemain bintang macam Angel Di Maria dan Lautaro Martinez, serta peraih tujuh penghargaan Ballon d'Or Lionel Messi, memang menjadi kejutan terbesar di awal gelaran Piala Dunia 2022.
Terlebih lagi mereka mematahkan 36 rekor tidak terkalahkan Argentina yang berlangsung sejak tahun 2019.
Atas sukses tersebut, terlepas dari berhasil atau tidaknya Arab Saudi melaju ke fase gugur di Piala Dunia 2022, federasi negara itu harus memikirkan kenaikan gaji pelatih 54 tahun yang sudah menorehkan tinta emas tersebut.
Karena tidak ada yang menyangka, meski Arab Saudi adalah negara yang kaya raya, Herve Renard hanya mendapatkan bayaran Rp17,8 miliar atau 1,1 juta euro per tahun.
Gaji yang diterima pelatih asal Prancis itu berada di tengah-tengah daftar gaji 32 pelatih di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Luka Modric Minta Timnas Kroasia Kubur Memori 2018, Fokus Piala Dunia 2022
Jika dibandingkan gaji pelatih Argentina, Lionel Scaloni, perbedaannya cukup mencolok di mana juru taktik Albiceleste dibayar 2,6 juta euro atau Rp42 miliar per tahun.
Scaloni sendiri menempati urutan ke-7 dalam daftar gaji 32 pelatih di Piala Dunia 2022.
Arab Saudi sendiri saat ini memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Dunia 2022 dengan koleksi tiga poin. Sementara Argentina berada di dasar klasemen.
Di laga berikutnya Arab Saudi akan menghadapi Polandia pada 26 November, kemudian Meksiko di laga pamungkas pada 1 Desember.