Kekalahan Tim Raksasa yang Gemparkan Sejarah Piala Dunia, Argentina Ditaklukkan Arab Saudi

Rabu, 23 November 2022 | 10:52 WIB
Kekalahan Tim Raksasa yang Gemparkan Sejarah Piala Dunia, Argentina Ditaklukkan Arab Saudi
Ekspresi penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi usai timnya kalah 1-2 dari Arab Saudi dalam laga pembuka Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Ikonik Lusail, Qatar, Selasa (22/11/2022). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Argentina harus menelan pil pahit kekalahan dari Arab Saudi dalam laga perdana mereka di Piala Dunia 2022 Qatar. Pertandingan bola di Stadion Lusail tersebut berakhir dengan skor 1-2 pada Selasa (22/11/2022) WIB.

Kekalahan Argentina tergolong sangat mengejutkan dalam sepanjang sejarah Piala Dunia. Pasalnya, Argentina punya materi susunan pemain yang lebih baik ketimbang Arab Saudi. 

Namun, nyatanya kekalahan yang dialami Argentina bukan kejutan besar pertama dalam sejarah Piala Dunia. Sebelum Argentina, ada sejumlah tim besar yang bertekuk lutut dari tim kecil di Piala Dunia. Yuk simak kekalahan tim raksasa gemparkan sejarah Piala Dunia berikut ini.

1. Inggris 0-1 Amerika Serikat (Piala Dunia 1950)

Baca Juga: Jungkook Satu-satunya Anggota BTS yang Diundang FIFA Tampil di Piala Dunia Qatar, Ternyata Ini Alasannya

Dalam Piala Dunia 1950, Inggris dijuluki sebagai Raja Sepak Bola. Mereka tercatat berhasil mencetak rekor 23 kemenangan, 4 kekalahan, dan 3 kali seri dalam tahun-tahun sejak Perang Dunia II berakhir. 

Inggris juga sangat diunggulkan saat berjumpa Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan skuad Amerika Serikat saat itu sebagian besar diisi oleh pemain amatir. Namun yang terjadi justru mengejutkan dunia sepakbola karena Amerika Serikat berhasil mengalahkan Inggris dengan skor 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Joe Gaetjens.

2. Korea Utara 1-0 Italia (Piala Dunia 1966)

Korea Utara bukan tim langganan Piala Dunia karena cuma pernah menang di gelaran empat tahunan tersebut sebanyak dua kali, yakni pada 1966 dan 2010. Pada Piala Dunia pertama mereka di Inggris, Korea Utara  mampu membuat kejutan dengan mengalahkan tim kuat Italia dengan skor 1-0.

Kemenangan tersebut mengantarkan Korea Utara ke babak perempat final. Namun kemudian mereka harus mengakui keunggulan Portugal di babak tersebut. 

Baca Juga: Profil Guillermo Ochoa, Kiper Meksiko yang Tepis Penalti Robert Lewandowski

3. Argentina 0-1 Kamerun (Piala Dunia 1990)

Argentina merupakan salah satu tim kuat di Piala Dunia 1990 karena berstatus sebagai juara bertahan dan diperkuat oleh sang legenda Diego Maradona. Walau begitu, Argentina mengalami kekalahan telak  0-1 di laga perdana penyisihan grup di Italia karena takluk oleh gol semata wayang Francois Omam-Biyik.

Walau kalah di laga perdana, Argentina kemudian berhasil melaju ke final. Namun sayang, Argentina kemudian gagal jadi juara karena kalah dari Jerman Barat.

4. Prancis 0-1 Senegal (Piala Dunia 2002)

Banyak kejutan terjadi di Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea Selatan dan Jepang, salah satunya adalah tersingkirnya Prancis di fase grup. Langkah Prancis di Piala Dunia 2002 terseok-seok padahal statusnya dikenal sebagai juara bertahan. Prancis yang tidak diperkuat sang maestro Zinedine Zidane karena cedera di luar dugaan takluk 0-1 atas Senegal. 

Kemudian Prancis bermain imbang tanpa gol melawan Uruguay dan disikat Denmark dengan skor 0-2. Prancis pun gagal lolos ke babak 16 besar setelah finis di posisi buncit di Grup A dengan mengumpulkan satu poin.

5. Italia 0-1 Kosta Rika (Piala Dunia 2014)

Kosta Rika merupakan salah satu tim underdog di Piala Dunia 2014. Meski tidak diperkuat dengan pemain bintang, mereka mampu membuat kejutan besar di Brasil.

Tercatat Kosta Rika mengalahkan Uruguay pada laga pertama mereka di fase grup. Italia lalu menjadi korban mereka berikutnya setelah takluk dengan skor 0-1.

Usai bermain imbang tanpa gol melawan Inggris, Kosta Rika melaju ke babak gugur dengan menjadi juara grup. Mereka mampu menembus perempat final sebelum kalah adu penalti melawan Belanda.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI