Suara.com - Timnas Argentina dan Arab Saudi sudah saling sikut sebelum bertemu di Grup C Piala Dunia 2022 hari ini, Selasa (22/11/2022). Persaingan itu terjadi dalam ranah penawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.
Uniknya, bintang tim Tango, Lionel Messi turut terjerat dalam puasaran kepentingan kedua negara yang sama-sama ingin jadi host ajang sepak bola empat tahunan dua edisi mendatang.
Lebih parah, alih-alih "mendukung" Argentina memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia 2030, Lionel Messi secara tak langsung membelot dengan berdiri di sisi Arab Saudi.
Dilansir dari The Athletic, penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 telah dibuka sejak Juni tahun ini dan pemenangnnya akan diumukkan pada Kongres FIFA ke-74 pada 2024 mendatang.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kabar Zakir Naik Pimpin Syahadat Penonton Piala Dunia 2022 Qatar Masuk Islam
Sejauh ini, satu-satunya tawaran yang dikonfirmasi datang dari inisiatif bersama antara Spanyol, Portugal dan Ukraina. Sementara dua proposal lain akan segera diluncurkan secara resmi.
Dua proposal itu adalah tuan rumah bersama yang diajukan negara Amerika Selatan Argentina, Uruguay, Paraguay, dan Chile. DI sisi lain, Arab Saudi juga akan mengajukan diri sebagai host bersama Mesir dan Yunani.
Tren tuan rumah Piala Dunia digelar di beberapa negara akan dimulai pada Piala Dunia 2026 dengan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko bekerjasama menjadi host ajang empat tahunan itu.
Tren itu terjadi karena perubahan komposisi negara peserta Piala Dunia dari 32 tim menjadi 48 tim mulai edisi 2026.
Lionel Messi memang sempat mempromosikan Argentina sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2030. Dia bersama Luis Suarez mengenakan jersey bernomor punggung 20 dan 30.
Baca Juga: Ada Ancaman Bom, Timnas Ghana Dievakuasi dari Hotel Piala Dunia 2022
Namun, pada Mei tahun ini, Messi secara mengejutkan menjalin kerjasama dengan Arab Saudi untuk mempromosikan pariwisata negara Timur Tengah tersebut.
Meski tak terkait langsung dengan bidding Piala Dunia 2030, La Pulga disebut telah mendukung dan memuluskan langkah Arab Saudi untuk memenangkan persaingan menjadi tuan rumah.
Bahkan, putra dari mantan pejabat Arab Saudi Saad al-Jabri yang jadi lawan politik Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) yakni Khalid Al-Jabri menyebut Messi telah "menjual dirinya ke iblis".
Hal itu merujuk dari jejak pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi khususnya MbS yang diduga menjadi dalang pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi.
"Yang menjadi masalah adalah Messi telah menjadikan dirinya alat pencucian [uang] Arab Saudi di olahraga," kata Khalid Al-Jabri kepada The Athletic.
"Dia menjual dirinya kepada iblis."
Pada Senin (21/11/2022), Lionel Messi dipilih untuk konferensi pers Timnas Argentina pra pertandingan kontra Arab Saudi. Namun, The Athletic melaporkan tak ada satupun jurnalis yang hadir langsung bertanya mengenai kerja sama La Pulga dengan Arab Saudi.
Di tengah hiruk pikuk Piala Dunia 2022, laporan itu turut mengatakan bahwa iklan Lionel Messi mempromosikan perjalanan ke Arab Saudi mulai disiarkan di televisi Qatar.
Pihak Lionel Messi disebut The Athletic telah menolak mengomentari apakah posisi sang pemain yang mempromosikan pariwisata Arab Saudi akan memengaruhi peluang Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.