Suara.com - FIFA larang timnas Belgia pakai Jersey tandang di Piala Dunia 2022 jelang melawan Kanada, Maroko dan Kroasia di Grup F. Sebab di baju itu ada tulisan Love di bagian kerah. Ini dicuriga sebagai aksi dukungan ke LGBT atau kaum homoseksual di Qatar.
Belgia akan melawan Kanada Rabu besok. Ini merupakan keputusan mendadak, sehingga mereka bebrusaha keras mengubah desain jersey itu.
Dikutip dari Metro, Belgia terpaksa melakukan beberapa perubahan kit di menit-menit terakhir atas perintah FIFA.
Belgia merupakan bagian dari 7 timnas yang mengkampanyekan soal LGBT atau homoseksual. Termasuk mereka ingin sang kapten, Eden Hazard mengenakan ban kapten pelangi OneLove, namun gagal karena dilarang.
Baca Juga: Sempat Berlatih Terpisah, Lionel Messi Tegaskan Siap Tempur untuk Argentina vs Arab Saudi
Kini, Belgia juga terpaksa mengganti seragam tandang putih mereka untuk menutupi kata 'Love'.
Tak hanya baju saat tanding bermasalah, FIFA juga mempermasalahkan desain kaos pemanasan Belgia yang seharusnya dikenakan para pemain di lapangan selama persiapan pra-pertandingan mereka.
Di baju itu Belgia terinspirasi oleh kembang api festival musik terkenal Belgia Tomorrowland, yang bertujuan untuk mempromosikan keragaman, kesetaraan, dan inklusi.
Juru bicara Timnas Belgia, Stefan Van Loock menjelaskan kemungkinan FIFA minta desain itu diubah karena terkait masalah komersialisasi Tomorrowland.
"Semua negara bingung," kata Peter Bossaert, kepala Asosiasi Sepak Bola Belgia.
"Kami membutuhkan FIFA, tetapi mereka juga membutuhkan kami. Kami akan melihat di masa depan bagaimana melanjutkannya," kata dia.