Puluhan Warga Tewas Akibat Gempa di Cianjur, Ketum PSSI: Saya dan Segenap Pengurus Berduka Cita

Syaiful Rachman | Adie Prasetyo Nugraha
Puluhan Warga Tewas Akibat Gempa di Cianjur, Ketum PSSI: Saya dan Segenap Pengurus Berduka Cita
Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memberi pernyataan kepada wartawan usai diperiksa di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (3/11/2022) terkait Tragedi Kanjuruhan Malang. (ANTARA/Willy Irawan)

Ggempa bumi mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang.

Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan angkat bicara tentang musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang. Musibah tersebut dilaporkan menelan korban jiwa.

Menurut data terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninggal akibat gempa bumi di Cianjur sampai saat ini, Senin (21/11/2022) sore, tercatat 46 orang. Sementara korban luka mencapai 700 orang.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) berjalan menuju Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa].
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) berjalan menuju Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa].

"Saya dan segenap pengurus PSSI ikut berduka cita atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," kata Mochamad Iriawan dalam keterangan resmi PSSI.

"Semoga para korban jiwa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan baik itu iman maupun kesabaran, serta terhadap para korban luka semoga cepat diberi kesembuhan. Aamiin," sambung sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Baca Juga: Viral 7 Pemain Naturalisasi Tambahan, Ada 2 Nama yang Sudah Main di Klub Senior

Gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dampak dari gempa itu pun menimbulkan kerusakan di sejumlah bangunan yang ada di Kabupaten Cianjur. Foto-foto dan video kerusakan bangunan warga pun tersebar di media sosial.

BMKG menyatakan gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang. Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.