Suara.com - Ribuan kaleng bir menumpuk di gudang setelah Qatar larang dijual di area stadion Piala Dunia 2022. Qatar, sebagai negara Islam mengharamkan alkohol.
Bir kaleng itu bermerk Budweiser, sponsor bir utama Piala Dunia 2022. Bahkan Budweiser diberikan hak monopoli untuk menjual bir di lapangan.
Hanya sekarang Budweiser hanya bisa menjual bir versi bebas alkoholnya di sana.
Dikutip dari DailyMail, kemungkinan bir itu akan dibiarkan alias dibuang.
Baca Juga: Cuitan Rasis ke Pemain Bola Piala Dunia 2022 Merajalela di Twitter
Atau kemungkinan bir itu akan ditawarkan kepada negara yang keluar sebagai pemenang setelah turnamen.
"Hari Baru, Tweet Baru. Negara Pemenang mendapatkan Buds. Siapa yang akan mendapatkannya?" begitu kata pihak Budweiser.
Bir itu dibawa oleh kapal tanker dengan menempuh perjalanan sejauh 8.000 mil ke Qatar.
Bir dibawa dari London, Lancashire, dan Wales, sebagai lokasi tempat pembuatan.
Qatar merupakan negara yang biasanya tidak minum alkohol di mana wisatawan hanya dapat membeli atau mengonsumsi alkohol di dalam hotel atau restoran berlisensi.
Baca Juga: Lirik Lagu Dreamers dari Jungkook BTS, Jadi Soundtrack Piala Dunia Qatar 2022
Pengecualian untuk Piala Dunia sebelumnya berarti para penggemar dapat membeli bir di 'zona penggemar' khusus atau di concourse stadion.
Tapi beberapa jam sebelum pertandingan di mulai, Qatar mengubah aturan bir dilarang dijual di area stadion. Melainkan hanya bisa dijual di area penggemar atau FanFest.