7 Larangan Selama Piala Dunia Qatar, Tak Boleh Bermesraan hingga Bawa Antidepresan

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 20 November 2022 | 17:40 WIB
7 Larangan Selama Piala Dunia Qatar, Tak Boleh Bermesraan hingga Bawa Antidepresan
larangan selama Piala dunia Qatar, piala dunia 2022 (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Piala Dunia di Qatar telah menimbulkan kontroversi besar karena pembatasan yang dilakukan negara Timur Tengah itu terhadap pengunjung dan suporter. Disebutkan ada beberapa larangan selama Piala Dunia Qatar.

Suporter dari seluruh dunia menyoroti larangan mengonsumsi alkohol, sanksi terhadap anggota komunitas LGBTIQ+, serta bermesraan di tempat umum, dan masih ada lagi yang lain.

Ribuan suporter/pengunjung dari luar negeri yang datang ke Qatar mempertanyakan apa yang diizinkan dan apa yang tidak ada di wilayah Qatar. Berikut larangan selama Piala Dunia Qatar.

1. Penjualan dan konsumsi alkohol diizinkan hanya pada titik-titik tertentu

Baca Juga: Kisah Timnas Qatar: Dulu Dipermalukan Timnas Indonesia, Kini Main di Piala Dunia 2022

Salah satu masalah utama bagi penggemar tim yang akan berpartisipasi di Piala Dunia Qatar 2022 adalah pembatasan alkohol. Qatar mengaktifkan titik-titik tertentu di mana penjualan dan konsumsi alkohol akan diizinkan pada waktu-waktu tertentu selama pertandingan dimulai.

Penjualan minuman ini juga akan dibatasi pada tiga jam sebelumnya, serta selama dan jam setelah pertandingan. Selanjutnya, itu hanya dapat dikonsumsi di area yang mendapatkan ijin penjualan seperti hotel dan restoran dengan izin khusus untuk menjualnya.

Tak hanya alkohol, pejabat Qatar juga menekankan bahwa merokok dilarang di semua tempat umum. Oleh karena itu,  semua orang yang terbiasa merokok juga harus melakukannya di tempat-tempat tertentu untuk menghindari denda.

2. Pembatasan dan larangan untuk komunitas LGBTIQ+

Kontroversi besar lainnya dari penyelenggaraan Piala Dunia di Qatar 2022 adalah masalah pasangan sesama jenis, karena sesuai dengan kebijakan negara tersebut hubungan antar pria bahkan dihukum dengan hukuman hingga tiga tahun penjara.

Baca Juga: Hadapi Ekuador di Laga Pembuka Piala Dunia 2022, Kapten Qatar: InsyaAllah Kami akan Tampil Baik

Namun demikian, pemerintah Qatar meyakinkan bahwa anggota komunitas LGBTQI+ yang melakukan perjalanan ke Qatar untuk menonton Piala Dunia tidak akan dihukum dan tidak akan memiliki konsekuensi hukum selama mereka mematuhi norma dan aturan yang ditetapkan di ruang publik.

3. Tidak boleh mengumbar kemesraan di depan umum

Aspek lain yang tidak sepenuhnya diizinkan di Qatar adalah mengumbar kemesraan di depan umum serta hubungan di luar nikah selama Piala Dunia akan dilarang dan dihukum hingga tujuh tahun penjara.

Pejabat Qatar menyatakan, larangan tersebut diberlakukan untuk menghormati nilai-nilai dan tradisi seperti yang mereka lakukan di negara lain. Qatar adalah masyarakat yang relatif konservatif, tampilan kasih sayang di publik bukan bagian dari budaya mereka.

4. Larangan memakai pakaian yang tidak sopan

Terdapat larangan tentang pakaian yang dikenakan para wanita selama Piala Dunia 2022 di Qatar.  Pada masalah pakaian, Qatar menetapkan bahwa pengunjung dapat mengenakan pakaian pilihan mereka.

Namun pakaian ini harus memenuhi kriteria tertentu seperti tidak menunjukkan bahu atau lutut serta menghindari penggunaan pakaian berpotongan rendah baik untuk pria maupun wanita.

Dalam kasus khusus wanita, para pengunjung yang datang ke wilayah Qatar tidak akan diminta untuk menutupi wajah dan kepala mereka dengan jilbab yang digunakan di wilayah Qatar, hanya diwajibkan untuk sopan.

5. Dilarang mengonsumsi apalagi menyebarkan narkoba di Qatar 

Obat-obatan terlarang seperti narkoba tidak boleh beredar di Qatar. Jika Kokain, misalnya diperbolehkan dikonsumsi di negara lain, di Qatar melarang peredaran obat-obatan tersebut.

Jika ada suporter tertangkap mengonsumsi obat-obatan tersebut selama Piala Dunia, maka orang tersebut bisa mendapatkan hukuman berat seperti penjara, deportasi, denda, larangan mengunjungi negara itu, dan masih banyak lagi yang lain.

6. Dilarang membawa Antidepresan

Ada beberapa resep obat legal yang ternyata dilarang juga di Qatar. Obat tersebut misalnya antidepresan seperti Valium atau Xanax. Bagi yang membawanya dapat dikenakan hukuman seberat pembawa zat ilegal seperti narkoba di atas.

Jadi, suporter yang terpaksa harus membawa obat-obatan selama bepergian dan akan mengunjungi Qatar untuk Piala Dunia, maka harus membawa  surat keterangan dokter yang sangat rinci yang menjelaskan mengapa Anda membutuhkan obat tertentu. Surat keterangan dokter harus berlaku tdak lebih dari 6 bulan.

7. Larangan Fotografi

Suporter tidak akan memiliki kebebasan untuk mengambil foto-foto di mana saja dan atau membuat  konten apa pun yang mereka inginkan saat mereka berada di Qatar.

Begitu ada yang mulai mengeluarkan peralatan fotografi seperti tripod, orang tersebut bisa langsung dikenai denda. Hanya mereka yang memiliki visa dan izin khusus yang diperbolehkan mengambil foto. 

Demikian itu daftar larangan selama Piala Dunia Qatar. Bagaimana menurut Anda?

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI