Suara.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino tengah menjadi sorotan dalam upayanya membela keputusan Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 yang dianggap diskriminatif dan mengekang.
Terbaru, Infantino jadi bahan olok-olok penggemar sepak bola dunia karena komentarnya yang dianggap nyeleneh dan konyol dalam upaya menyanggah hujan kritik yang menyelubungi Piala Dunia 2022.
Pria berkepala plontos yang sempat bermain Fun Football dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan itu menyebut FIFA bukan organisasi politik, melainkan badan sepak bola yang punya tujuan menyatukan dunia.
Karenanya, dia menekankan bahwa negara mana pun boleh menjadi tuan rumah Piala Dunia jika tujuan perdamaian dan persatuan tercapai.
Baca Juga: Akankah Robert Lewandowski Salaman dengan Lionel Messi saat Bertemu di Piala Dunia 2022?
Pesan itu, katanya, juga termasuk untuk Korea Utara yang terkenal tertutup dan kerap melanggar hak asasi manusia (HAM) di bawah kepemimpinan Kim Jong Un.
"FIFA adalah organisasi sepak bola global. Kami adalah orang-orang sepak bola, bukan politisi, dan kami ingin menyatukan orang. Negara mana pun dapat menjadi tuan rumah sebuah acara," kata Infantino dikutip dari Daily Star, Minggu (20/11/2022).
"Jika Korea Utara ingin menjadi tuan rumah sesuatu - saya benar-benar pergi ke Korea Utara beberapa tahun yang lalu untuk bertanya kepada Korea Utara apakah mereka siap menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita bersama dengan Korea Selatan. Saat itu jelas saya tidak berhasil."
Pernyataan Infantino itu membuat banyak penggemar sepak bola kaget dengan menganggap bahwa Presiden FIFA itu telah menyampaikan sesuatu yang konyol. Ada juga yang menyebut pria asal Swiss itu tengah dalam kondisi mabuk saat menyampaikan pendapatnya itu.
"Kami tahu ke mana semua Budweiser (sponsor bir di Piala Dunia 2022) pergi, dia mabuk," kata seorang penggemar dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Neymar Tiba di Qatar, Brasil Timnas Terakhir Datang di Lokasi Piala Dunia 2022
"Jika alkohol dilarang, bagaimana Gianni Infantino bisa begitu mabuk??" tambah seseorang dengan nada bercanda.
"Setidaknya kita sekarang tahu ke mana semua Budweiser pergi: Presiden FIFA Gianni Infantino meminum semuanya. Benar-benar cerdas," salah seorang fans berkomentar di media sosial.