Suara.com - World Cup 2022 atau Piala Dunia 2022 akan dimulai di Qatar pada hari Minggu (20/11/2022) waktu setempat. Pesta sepak bola terbesar di dunia ini kemungkinan akan menjadi aksi terakhir bagi sejumlah pesebak bola di Piala Dunia.
Menyadur Al Jazeera, berikut adalah daftar 10 pemain yang diperkirakan akan membuat penampilan terakhir mereka di turnamen olahraga paling bergengsi tersebut.
Lionel Messi, Argentina
Qatar 2022 akan menjadi Piala Dunia kelima Messi. Pemain depan berusia 35 tahun dari tim Prancis, Paris St Germain ini berharap untuk melanjutkan kemenangan Argentina di Copa America tahun lalu.
Baca Juga: Jungkook Nyanyikan Lagu Terbaru di Pembukaan Piala Dunia, Netizen: Paling Bagus!
Tentu trofi Piala Dunia 2022 menjadi target Messi yang sejauh ini tidak dia dapatkan dalam kariernya.
Cristiano Ronaldo, Portugal
Narasi seputar superstar Portugal seharusnya didominasi oleh upayanya untuk memenangkan Portugal di Piala Dunia pertamanya.
Namun sebaliknya, Ronaldo tengah diterpa citra buruk karena wawancara eksplosif, di mana dia mengecam klubnya Manchester United yang dinilai menggantung kariernya.
Luka Modric, Kroasia
Baca Juga: Berita Terbaru: Benzema Batal Ikut Piala Dunia
Sementara usia Modric memungkiri penampilannya, pemain berusia 37 tahun itu tidak bisa menentang waktu selamanya.
Pemenang Golden Ball di Piala Dunia 2018 Rusia ini berharap untuk membawa negaranya selangkah lebih maju daripada yang mereka lakukan terakhir kali, ketika Kroasia kalah dari Prancis di final.
Luis Suárez, Uruguay
Piala Dunia adalah babak penting dalam legenda Luis Suarez, mengingat sejumlah aksinya di Piala Dunia yang diprediksi tidak akan lekang dengan waktu.
Salah satunya aksi penyelamatan garis gawang dengan tangan saat melawan Ghana pada 2010, dua gol melawan Inggris pada 2014 dan gigitan ke Leonardo Bonucci. Itu tentu akan menjadi cerita sejarah Piala Dunia yang dilakukan Suarez.
Pemain berusia 35 tahun ini tentu berharap untuk kemenangan dalam Piala Dunia tahun ini, khususnya dalam persiapan menghadapi Korea Selatan dan Ghana.
Thiago Silva, Brasil
Piala Dunia di Rusia seharusnya menjadi yang terakhir bagi Thiago Silva. Tapi, bek tengah Chelsea itu tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dan bahkan di usia 38 tahun, tetap menjadi salah satu bek terbaik di dunia.
Yuto Nagamoto, Jepang
Pemain berusia 36 tahun itu akan menjadi pemain Jepang pertama yang tampil di empat Piala Dunia.
“Saya berusia 36 tahun tetapi secara fisik fit, saya telah bermain melawan pemain besar di Eropa dan di Piala Dunia. Saya tidak melupakan pengalaman yang terukir di sel saya. Saya pasti bisa melawan pemain atau tim apa pun yang datang ke arah saya,” katanya dalam sebuah wawancara dengan The Japan Times.
Manuel Neuer, Jerman
"Anda tidak pernah tahu, tapi saya menganggap ini akan menjadi Piala Dunia terakhir saya," kata penjaga gawang Jerman Manuel Neuer dalam sebuah wawancara awal bulan ini.
Sementara pemenang Piala Dunia 2014 akan berusia 40 tahun pada saat Piala Dunia berikutnya bergulir, dia menyebutkan bahwa Qatar 2022 “tidak harus” harus menjadi penampilan terakhirnya di panggung global.
Karim Benzema, Prancis
Untuk semua yang telah diraihnya bersama Real Madrid, pemenang Ballon d'Or Karim Benzema belum memiliki turnamen yang menentukan untuk Prancis.
Dia tidak termasuk dalam skuad pemenang Les Blues 2018 dan mengingat usianya serta tingkat bakat di jajaran Prancis, ini kemungkinan akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk memberi pengaruh di Piala Dunia.
Aymen Mathlouthi, Tunisia
Pada usia 38 tahun, penjaga gawang veteran Aymen Mathlouthi adalah salah satu pemain tertua yang ambil bagian di Piala Dunia tahun ini.
Mathlouthi adalah kapten Tunisia di Piala Dunia terakhir dan kembali ke skuad setelah absen selama tiga tahun dalam daftar empat penjaga gawang untuk turnamen tersebut.
Sergio Busquets, Spanyol
Pada usia 34, Sergio Busquets telah menunjukkan beberapa tanda bahwa usia mengejarnya. Tapi, dia tetap menjadi anggota kunci dari skuad Spanyol Luis Enrique.
“Jika kami dapat mengontrol jenis pertandingan, dan menjadikannya seperti yang kami inginkan, yang berarti mengontrol penguasaan bola dan mendominasi lawan di sekitar area pertahanan mereka di lapangan, maka 'Busi' masih menjadi No.1 di posisinya,” kata Enrique dalam sebuah wawancara dengan ESPN.