Suara.com - Kelompok teroris Al Qaeda meminta umat Islam tak ke Qatar untuk menonton Piala Dunia 2022. Al Qaeda mengkritik Qatar sebagai tuan rumah membawa orang-orang tak bermoral.
Imbauan ini untuk umat Islam di seluruh dunia. Dalam pernyataan itu, Al Qaeda tidak mengancam bahaya di Piala Dunia 2022.
Al Qaeda di Semenanjung Arab, cabang kelompok militan yang berbasis di Yaman, mengkritik Qatar karena membawa orang-orang tidak bermoral, homoseksual, menyuburkan korupsi dan ateisme ke Semenanjung Arab.
Dikutip dari VOA, Al Qaeda juga menjelaskan Piala Dunia 2022 Qatar berfungsi untuk mengalihkan perhatian dari pendudukan negara-negara Muslim dan penindasan mereka.
Baca Juga: Prediksi Wapres Ma'ruf Amin, 6 Negara Ini Berpotensi Jadi Juara Piala Dunia 2022 Qatar
"Kami memperingatkan saudara-saudara Muslim kami untuk tidak mengikuti atau menghadiri acara ini," kata pernyataan itu, yang dilaporkan oleh kelompok Intelijen SITE, Sabtu, sehari sebelum turnamen dibuka di negara mayoritas Muslim untuk pertama kalinya.
Penyelenggara Piala Dunia, menanggapi kritik atas catatan hak asasi manusia Qatar termasuk hak LGBT serta pembatasan sosial.
Mereka mengklaim semua orang, terlepas dari orientasi atau latar belakang seksual mereka, diterima selama acara tersebut.
Suasana Piala Dunia 2022 Qatar yang akan dibuka mulai Minggu (20/11) hari ini, semakin terasa di Bandara Hamad Doha sejak kemarin, ketika ANTARA mendarat selepas menempuh penerbangan 8 jam 50 menit lamanya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
ANTARA juga melihat sejumlah suporter dari berbagai negara seperti Arab Saudi, Inggris, Ekuador, dan Meksiko yang membawa atribut bersematkan bendera maupun jersey tim nasional masing-masing.
Baca Juga: Berita Buruk untuk Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar, Kondisi Karim Benzema Diragukan
Sepasang suporter dari Meksiko bahkan mendarat di Bandara Hamad Doha mengenakan topi sombrero dan membawa sebuah replika trofi Piala Dunia.
Di gedung parkir Bandara Hamad Doha, panitia juga menyediakan loket pengurusan tiket pertandingan Piala Dunia 2022.
Sejumlah suporter itu langsung mendapatkan kenyamanan akomodasi di Qatar dengan menumpangi bus ke tujuan penginapan masing-masing.
Bus adalah salah satu dari tiga moda transportasi umum yang digratiskan tarifnya selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022 oleh pemerintah Qatar.
Selain bus, para pemegang kartu Hayya, yakni kartu identitas pengganti visa selama Piala Dunia 2022, juga bisa menaiki trem dan kereta metro secara gratis.
Piala Dunia 2022 Qatar dijadwalkan dibuka pada Minggu (20/11) besok, ditandai dengan pertandingan pertama ketika tuan rumah meladeni Ekuador di Stasion Al Bayt, Al Khor, mulai pukul 19.00 waktu Qatar atau 22.00 WIB.