Infografis
Suara.com - Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan menyebut bahwa performa anak asuhnya mengalami progres yang bagus dari evaluasi beberapa kali laga uji coba, termasuk kontra Raga Putra Menoreh FC yang baru saja dilakoni.
Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS sukses memenangi laga persahabatan yang digelar di Stadion Citarum, Semarang, Jumat (18/11/2022), dengan skor telak 9-0.
![Pelatih anyar PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan. [ANTARA/ I.C.Senjaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/05/89270-ian-andrew-gillan-psis-semarang.jpg)
"Latih tanding kali ini bukan soal hasil, namun progres pemain PSIS selama kompetisi masih berhenti. Dan sampai saat ini progres terus naik," kata Ian, melalui laman resmi klub, Jumat.
Menurut pelatih kelahiran Skotlandia itu, laga uji coba melawan Raga Putra Menoreh merupakan lulusan dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan yang kini berada di Liga 3 itu untuk menjaga atmosfer pertandingan bagi anak asuhnya.
Pada babak pertama, PSIS menurunkan Wahyu Tri, Alfeandra Dewangga, Taufik Hidayat, Alie Sesay, Wahyu Prasetyo, Delfin Rumbino, Jonathan Cantillana, Wawan Febriyanto, Taisei Marukawa, Riyan Ardiyansyah, dan Carlos Fortes.
Menguasai permainan sejak awal laga, Jonathan Cantillana dan kawan-kawan membuka skor dengan gol Wawan Febriyanto pada menit ke-21 setelah memanfaatkan umpang silang Taisei Marukawa dari sisi kiri.
Pada menit ke-24, PSIS menggandakan keunggulan setelah Jonathan Cantillana mampu menjebol gawang Raga Putra Menoreh setelah melakukan umpan satu dua dengan Riyaj Ardiyansyah.
Gol ketiga PSIS di menit ke-32 berhasil dicetak setelah tendangan Carlos Fortes membentur pemain belakang lawan dan berbelok arah untuk menjebol gawang.
Setelah gol ketiga, tim pelatih PSIS mulai melakukan rotasi dengan menarik Carlos Fortes dan memasukkan Farrel Arya untuk posisi striker hingga peluit babak pertama berbunyi.
Baca Juga: Bursa Transfer Kedua Liga 1 Musim Ini Dibuka Januari 2023
Pada awal babak kedua, tim pelatih kembali melakukan rotasi dengan memasukkan Arifin Setyadi, Ridho Syuhada, Oktafianus Fernando, Damas Damar Jati, dan Reza Irfana, sementara pemain yang ditarik keluar adalah Wahyu Tri, Wawan Febriyanto, Riyan Ardiyansyah, Jonathan Cantillana, dan Delfin Rumbino.
