TC Timnas Indonesia U-20 di Eropa Terancam Sia-sia karena Satu Masalah Ini

Jum'at, 18 November 2022 | 19:20 WIB
TC Timnas Indonesia U-20 di Eropa Terancam Sia-sia karena Satu Masalah Ini
Bek Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri dalam laga uji coba kontra Prancis U-20 di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol, Jumat (18/11/2022) dini hari WIB. [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-20 yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Eropa sudah ditunggu masalah besar saat kembali ke Tanah Air. Hal itu lantaran kompetisi sepak bola nasional tak kunjung berlanjut.

Skuad Garuda Nusantara saat ini tengah menjalani TC dan uji coba di Spanyol. Mereka tiba di Negeri Matador setelah melahap latihan dan tujuh uji coba di Turki.

Tim asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan menjalani TC di Spanyol hingga 4 Desember mendatang. Dalam periode itu, Timnas Indonesia U-20 setidaknya akan menjalani uji coba empat kali.

Teranyar, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan telah memainkan laga kontra Prancis U-20, Jumat (18/11/2022) dini hari WIB. Hasilnya, mereka takluk dengan skor telak 0-6.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Dipermalukan Prancis, Shin Tae-yong Akui Marselino Ferdinan Cs Ketakutan

Progres Timnas Indonesia U-20 selama di Eropa terancam menjadi sia-sia anda ketika kembali ke Tanah Air kompetisi sepak bola nasional tak kunjung bergulir.

Hal itu yang turut disoroti Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan. Dia khawatir persiapan Timnas U-20 jadi sia-sia karena pemain tak mendapat wadah bertanding sebelum tampil di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Anggota Exco PSSI sekaligus bagian dari Komite Kompetisi AFC, Endri Erawan saat mengikuti AFC Competition Comittee Meeting yang berlangsung melalui konferensi video secara virtual, Rabu (11/11/2020). (dok. PSSI).
Anggota Exco PSSI sekaligus bagian dari Komite Kompetisi AFC, Endri Erawan saat mengikuti AFC Competition Comittee Meeting yang berlangsung melalui konferensi video secara virtual, Rabu (11/11/2020). (dok. PSSI).

"Yang jadi permasalahannya begitu mereka kembali (ke Indonesia) Timnas U-20 bubar, Shin Tae-yong fokus ke senior dan pemain akan kembali ke klub. Ada yang ke Persija ada yang ke Borneo FC, PSM, dan semualah," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan di gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (18/11/2022).

"Hanya dua orang yang ikut TC lagi (Timnas senior) mungkin Marselino (Ferdinan), (Muhammad) Ferarri. Susahnya, 20 sekian pemain itu akan sulit karena kompetisi tak ada," sambungnya.

Sebagai informasi, pasca menjalani TC di Eropa, skuad Timnas Indonesia U-20 akan dikembalikan ke tim masing-masing lantaran pelatih Shin Tae-yong harus fokus memimpin tim senior di ajang Piala AFF 2022.

Baca Juga: FIFA Minta Liga 1 Musim Ini Selesai April agar Tak Ganggu Persiapan Piala Dunia U-20 2023

Tanpa adanya kompetisi dampak dari Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober lalu, Zanadin Fariz dan kawan-kawan pastinya bakal kesulitan untuk menjaga kondisi serta mengasah kemampuan.

Karenanya, Endri bersama perwakilan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) menemui Menpora Zainudin Amali, Jumat (18/11/2022). Mereka ingin dibukakan jalan supaya kompetisi bisa dijalankan lagi.

"Makanya kami sampaikan tadi ke Menpora, audiensi, mohon kiranya diperhatikan juga anak-anak Timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Asia dan Dunia U-20 supaya apa yang dilakukan di Turki dan Spanyol tak sia-sia."

"Mereka bisa pulang ke Indonesia dan bisa berkompetisi lagi dengan klub-klub Liga 1 dan 2. Keinginan dari teman-teman semua ini bisa terlaksana."

"Diputarnya kembali liga agar anak-anak Timnas U-20 ini terus latihan di klub masing-masing untuk jaga performa, jaga semua yang sudah dihasilkan di Turki dan Spanyol kemarin," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI