Suara.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengultimatum agar Liga 1 2022-2023 harus sudah rampung pada April agar tidak menganggu persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan kick-off pada 20 Mei tahun depan.
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus dalam konferensi pers pasca audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (18/11/2022).
"Pasti [rampung sebelum kick-off Piala Dunia U-20 2023]. Bahkan itu ketentuan regulasi dari FIFA, harus selesai pada April," kata Ferry Paulus.
FP, sapaan akrab Ferry, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi rancangan dan simulasi terkait kelanjutan Liga 1 2022-2023 pasca terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan awal Oktober lalu.
Baca Juga: Sumardji Bongkar Alasan Klub Liga 1 Pilih Ferry Paulus Sebagai Dirut LIB
PT LIB, katanya, sudah memiliki beberapa tanggal untuk kick-off lanjutan Liga 1 kendati kepastian kapan liga kembali berjalan masih terus digodok dengan isu keamanan menjadi fokus utama pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 135 orang tersebut.
"Ada simulasi dan opsi terkait jalannya liga. Ini ketat karena berkaitan dengan persiapan timnas senior dan U-20," jelas Ferry Paulus.
"Ada beberapa tanggal [yang kita siapkan], tapi lagi-lagi tentunya pintu masuknya menunggu dari hasil Rapat Koordinasi, karena untuk kick-off kali ini sangat berkaitan dengan security regulations dan keterkaitan dengan pihak-pihak seperti KemenPUPR. Jadi ini memang perlu pendalaman dan lebih serius."
Meski tidak mengungkapkan tanggal kick-off yang PT LIB siapkan, Ferry Paulus mengakui bahwa mereka berencana kembali menggulirkan Liga 1 2022-2023 di antara Desember 2022 atau Januari 2023.
Dalam kesempatan yang sama, Menpora Zainudin Amali menjelaskan bahwa pemerintah mendukung kembali bergulirnya kompetisi, baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3 demi kepentingan tim nasional.
Baca Juga: LIB: Lanjutan Liga 1 2022/2023 Masih Main Malam, Tapi...
Dia menyebut akan segera mendiskusikan rencana menggulirkan kembali Liga 1 dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) selaku pihak yang berwenang memberi izin keramaian.
"Terkait tanggal belum dipastikan. Kalau sudah mau jalan kompetisi, kita pasti akan rapat koordinasi, biasanya saya yang memimpin langsung," kata Zainudin Amali.
"Saya akan undang Polri, Kemenkes, satgas Covid-19 dan berbagai lintas kementerian dan lembaga terkait. Setelah itu baru ketahuan tanggalnya."
"Jadi kita akan segera usahakan bagaimana kompetisi bisa berjalan kembali tentu dengan perubahan-perubahan mendasar dengan transformasi yang dilakukan PSSI, pemerintah dan Polri. Semoga semakin baik pengelolaan kompetisi dan pembinaan sepak bola kita secara umum," tambahnya.