Suara.com - Cristiano Ronaldo mengaku bahwa ia "terprovokasi" oleh kurangnya rasa hormat dari manajer Manchester United, Erik ten Hag, ketika menolak masuk sebagai pemain pengganti saat pertandingan Liga Inggrismelawan Tottenham Hotspur bulan lalu.
Ronaldo telah menjadi sosok yang dinilai bersikap melampaui batas di lapangan selama musim pertama Ten Hag bertugas di Manchester United.
Dalam wawancara terbaru dengan TalkTV, Ronaldo menanggapi kritik setelah dia menolak untuk masuk dan meninggalkan Old Trafford lebih awal saat Manchester United menang 2-0 pada 19 Oktober.
"Menurut saya dia (Ten Hag) melakukannya dengan sengaja," kata Ronaldo dalam klip yang dirilis di YouTube Piers Morgan, Jumat (18/11/2022).
"Saya merasa terprovokasi. Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menghormati saya," sambungnya mengecam pelatih asal Belanda itu.
Manchester United sendiri sontak merespons dengan menskors Ronaldo untuk pertandingan The Red Devils --julukan Manchester United-- berikutnya melawan Chelsea.
"Menurut saya itu adalah strategi dari klub bagi saya untuk bereaksi seperti itu," tutur Ronaldo.
"Saya sangat, sangat, sangat, sangat kecewa dengan cara komunikasi Manchester United. Sejujurnya, saya tidak pernah punya masalah dengan klub mana pun, dengan pelatih mana pun, dan mereka menskors saya tiga hari, yang saya rasa berlebihan."
"Ini pertama kali saya diskors dengan alasan indisipliner, yang mana itu menurut mereka, dalam karier panjang saya di sepak bola," celoteh penyerang 37 tahun pengoleksi lima trofi Ballon d' Or itu.
Baca Juga: Hasil Portugal vs Nigeria 4-0: Cristiano Ronaldo Absen, Bruno Fernandes Cetak Brace
Kubu Manchester United telah mengatakan mereka akan mempertimbangkan soal keputusan yang bakal diambil klub terkait wawancara eksplosif Ronaldo ini.
Santer dikabarkan bahwa Ronaldo akan dipotong gaji, bahkan juga bisa langsung diputus kontraknya setelah sang pemain melakoni tugas negara bersama Timnas Portugal di Piala Dunia 2022.