Infografis
Suara.com - Manajemen Arema FC optimistis bahwa kompetisi Liga 1 2022/2023 akan kembali bergulir setelah digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan bahwa setelah susunan direksi LIB terpenuhi, pihaknya optimistis kompetisi Liga 1 akan kembali digulirkan.
"Tentu optimistis, kami menaruh harapan tinggi kepada direksi PT LIB untuk memperjuangkannya," kata Tatang seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/11/2022).
Tatang menjelaskan, manajemen Arema FC juga memberikan apresiasi hasil RUPSLIB yang digelar pada 15 November 2022 tersebut. Sejumlah nama yang masuk dalam jajaran komisaris dan direksi LIB, memberikan harapan baru terhadap kompetisi Liga 1.
Baca Juga: Liga 1 Masih Vakum, Klub Georgia Undang Arema FC Lakoni Laga Persahabatan
Menurutnya, dalam RUPS Luar Biasa LIB itu, sebanyak 18 klub Liga 1 sebagai pemegang saham utama LIB, secara sepakat dan mayoritas menunjuk Ferry Paulus sebagai Direktur Utama LIB dan Munafri Arifuddin sebagai Direktur LIB.
"Kami memberikan apresiasi terkait hasil dari RUPS LIB kemarin. Nama-nama yang masuk dalam jajaran komisaris dan direksi tentu saja memberikan harapan baru bagi kompetisi," ujar Tatang.
Ia menambahkan, terkait dengan proses penunjukan langsung direksi LIB oleh klub, merupakan tradisi baru yang positif. Dengan proses tersebut, dinilai mampu mendekatkan hubungan antara klub dengan operator kompetisi.
"Hal itu juga menjadi salah satu hal yang positif, hubungan klub dan operator bisa jadi semakin dekat. Apalagi ke depan, salah satu hal yang paling penting dalam penyelenggaraan kompetisi adalah komunikasi," ucap Tatang.
Selain itu, lanjutnya, dalam RUPS Luar Biasa LIB tersebut, juga dikeluarkan rekomendasi berupa rencana pertemuan antara direksi LIB dengan 18 klub peserta kompetisi Liga 1 secara berkala.
Baca Juga: PSIS Semarang: Tugas Terdekat LIB Lanjutkan Kompetisi Liga 1
"Pada RUPS kemarin ada rekomendasi, rencananya akan ada pertemuan mungkin satu bulan sekali antara direksi LIB dan 18 klub peserta Liga 1," tukas Tatang.
Sebelumnya, PT LIB selaku operator Liga 1 mengeluarkan surat tertanggal 3 Oktober 2022 yang menyatakan kompetisi dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sedangkan Liga 2 ditangguhkan selama dua pekan sejak surat dikeluarkan.
Keputusan itu dikeluarkan setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022. Tragedi tersebut menyebabkan 135 orang meninggal dunia.
[Antara]
