Suara.com - Harga bir di Piala Dunia Qatar melonjak hingga puluhan poundsterling atau ratusan ribu rupiah. Qatar merupakan negara Islam yang menerapkan hukum syariah dan mengharamkan bir atau minuman mengandung alkohol.
Turis Piala Dunia 2022 harus menghabiskan duit 12 poundsterling atau sekira Rp 223 ribu untuk segelas bir.
Tak hanya itu, harga minuman air mineral juga melonjak hingga 10 riyal atau sekira Rp 42 ribu.
Meskipun ada janji pra-turnamen oleh penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar yang akan menerapkan harga lebih rendah untuk bir.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Piala Dunia Qatar 2022, Ada yang Rp 160 ribu!
Belum lagi tempat jual bir di area Piala Dunia 2022 Qatar sangat dibatasi. Ini supaya tidak terjadi pesta minuman keras di arena Piala Dunia 2022.
Alkohol biasanya dibatasi di Qatar, negara Muslim konservatif, dengan beberapa bar hotel yang diizinkan biasanya mengenakan biaya sekitar 12-15 poundsterling untuk bir atau segelas anggur.
Nasser al-Khater, kepala eksekutif Piala Dunia 2022 mengatakan bahwa harga bir di zona penggemar dan di stadion akan jauh lebih rendah untuk para penggemar. Harganya sekira 7-8 poundsterling per liter.
Namun, diketahui bahwa segelas Budweiser 500ml, satu-satunya bir resmi Piala Dunia, akan berharga 50 riyal – sekitar 11,60 poundsterling.
Versi non-alkohol berharga 30 riyal dan air seharga 10 riyal.
Baca Juga: Qatar Minta Maaf Ancam Rusak Kamera Jurnalis Denmark saat Liputan Piala Dunia 2022
Tempat jual terpencil
Tempat jual bir di stadion Piala Dunia 2022 Qatar mendadak dipindahkan ketempat yang lebih tersembunyi. Lokasinya disebut tidak terlalu terlihat.
Bir yang akan dijual bermerk Budweiser. Bir ini akan dijual di delapan stadion.
Qatar merupakan negara Islam yang melarang bir atau alkohol. Bagi mereka bir adalah haram dan tidak boleh diminum oleh umat Islam.
Khusus untuk di Piala Dunia 2022, penjualan alkohol diatur secara ketat.
Sebab Qatar sudah menyetujui tawaran tuan rumah bersejarah pada 2009 dengan menghormati kemitraan komersial FIFA.
Termasuk kesepakatan dengan Budweiser yang telah lama menjadi sponsor bir.
"AB InBev diberitahu pada 12 November dan bekerja dengan FIFA untuk merelokasi gerai konsesi ke lokasi seperti yang diarahkan," demikian penyataan perusahaan yang berbasis di Belgia
"Kami bekerja sama dengan FIFA untuk memberikan pengalaman terbaik kepada para penggemar."