"Kami dapat liputan di mana pun kami mau."
Hanya saja petugas tetap tidak mengizinkan.
"Kamu bisa merusak kameranya. Kamu ingin merusaknya? Oke, kamu merusak kameranya. Jadi kamu mengancam kami dengan menghancurkan kameranya?"
Sebelumnya keputusan untuk memberikan hak tuan rumah Qatar untuk Piala Dunia 2022 telah diwarnai oleh kontroversi.
Termasuk tuduhan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia.